Fenomena Langit Menakjubkan: Hujan Meteor Perseid Akan Mewarnai Langit Indonesia pada 13 Agustus 2023

- 11 Agustus 2023, 21:52 WIB
Sebuah meteor Geminid memasuki atmosfer bumi di Kota Beijing, China. / ANTARA/FOTO/Xinhua/Xing Guangli/wsj.
Sebuah meteor Geminid memasuki atmosfer bumi di Kota Beijing, China. / ANTARA/FOTO/Xinhua/Xing Guangli/wsj. /

GALAMEDIANEWS - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) telah mengumumkan bahwa fenomena alam yang menarik, yaitu hujan meteor Perseid, akan menghiasi langit pada dini hari tanggal 13 Agustus 2023 mendatang. Peristiwa ini diharapkan akan memberikan pertunjukan langit yang menakjubkan bagi para pengamat bintang di seluruh wilayah Indonesia.

Periset Senior Bidang Astronomi dan Astrofisika BRIN, Thomas Djamaluddin, menjelaskan bahwa hujan meteor Perseid adalah suatu peristiwa tahunan yang terjadi ketika Bumi melewati jalur sisa-sisa debu dari komet Swift-Tuttle.

Debu tersebut terpapar oleh Bumi dari pertengahan Juli hingga akhir Agustus, dengan puncak konsentrasi debu terjadi sekitar tanggal 12 Agustus. Tahun ini, momen puncak diperkirakan akan terjadi pada 13 Agustus.

Baca Juga: Mengawasi Tontonan Anak, Simak Bahayanya

Hujan meteor Perseid adalah salah satu hujan meteor yang tergolong cukup kuat, dengan rata-rata satu hingga dua meteor terlihat setiap menitnya. Fenomena ini diperkirakan akan terjadi pada dini hari mulai pukul 01.30 hingga 05.00 waktu setempat. Namun, ada beberapa syarat penting yang harus dipenuhi untuk mendapatkan pengalaman pengamatan yang optimal.

Menurut Djamaluddin, untuk dapat menyaksikan hujan meteor Perseid dengan jelas, cuaca harus cerah, lokasi pengamatan harus bebas dari polusi cahaya, dan pandangan ke langit tidak boleh terhalang oleh bangunan atau pohon.

Lokasi pengamatan terbaik adalah di area dengan pandangan terbuka ke arah timur laut - utara. Kondisi ini akan memberikan kesempatan terbaik untuk menikmati pertunjukan meteor yang spektakuler.

Perseid sendiri diberi nama berdasarkan konstelasi Perseus, karena jalur meteor dimulai dari konstelasi tersebut di langit. Intensitas maksimum hujan meteor Perseid dapat mencapai 100 meteor per jam, memberikan pertunjukan yang mengagumkan bagi para penikmat bintang dan pengamat alam.

Halaman:

Editor: Ryan Pratama

Sumber: ANTARA


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah