Network
GALAMEDIANEWS – Serial gadis kretek yang diangkat dari sebuah novel karya Ratih Kumala rencananya bakal bakal tayang di Netflix awal November 2023. Base entertainment yang bekerja sama dengan Netflix mengangkat cerita gadis kretek yang nantinya akan menjadi serial yang tentunya layak ditunggu penayangannya.
Serial gadis kretek ini nantinya akan di isi oleh para aktor maupun aktris papan atas yang sudah tak asing lagi bagi para penggemarnya.
Lewat pasangan suami istri sutradara Irfa Irfansyah dan Kamila Andini serial ini di racik sedemikan rupa agar kesan mendalam tampil dalam setiap plot ceritanya.
Melansir dari Antara News, Gadis Kretek bercerita tentang tragedi dan romantisme yang mana kisah asmara dari Raja dan Jeng Yah menjadi benang merah cerita-cerita di novel tersebut.
Pak Raja begitu terpikat dengan kretek buatan perempuan itu. Lintingan Jeng Yah menjadi ramuan rahasia dari kepopuleran Kretek Gadis
Rasa manis dari Kretek Gadis didapat dari air liur Jeng Yah yang menjadi perekat kertas linting dari produk campuran tembakau dan cengkeh tersebut.
Di masa sekaratnya Pak Soeraja yang tengah menunggu ajalnya memanggil perempuan yang bukan istrinya bernama Jeng Yah.
Baca Juga: Sinopsis Film The Eight Hundred, Perang China Melawan Jepang Tayang di Bioskop Trans TV Malam Ini
Kemudian putra bungsu dari Soeraja yang diperankan Arya Saloka sebagai Lebas bersama 2 kakaknya Tegar dan Karim pergi ke pelosok Jawa untuk mencari keberadaan Jeng Yah.
Tegar sebagai kakak dari Lebas diperankan oleh Winky Wiryaawan,sedangkan Dimas Aditya berperan sebagai Karim.
Dalam pencariannya tersebut Lebas berhasil menguak asal-usul kretek jagad raya yang sangat terkenal di Indonesia pada saat itu.
Lebas bertemu dengan Arum seorang perempuan yang ayu dengan dengan rasa keingintahuan nya yang cakap diperankan oleh Putri Marino.
Pertemuannya dengan Arum Lebas berharap akan dapat menemukan ada cerita apa sebenarnya Jeng Yah yang menjadi rentetan ucapan dari bibir sang ayah.
Jeng Yah sendiri ternyata adalah pemilik dari kretek gadis,kretek lokal yang berada di kota M yang cukup kesohor pada zamannya.
Kemudian rangkaian ceritapun beralih ke masa lalu dimana masa sang kakek Lebas yang bernama Soejagat memulai usaha kreteknya.
Soejagat sendiri terlibat dalam persaingan usaha dan cinta dengan sahabatnya sendiri yakni Idrus Muria yang diperankan oleh Rukman Rosadi.
Idrus belakangan ternyata berhasil menikahi wanita yang merupakan pujaan hati dari Soejagat.Wanita tersebut bernama Roemaisah.
Dari hasil pernikahannya pasangan tersebut dikaruniai 2 orang putri bernama Dasiyah dan Rukayah.
Dian Sastrowwardoyo didaulat memerankan Dasiyah,sementara Tisa Biani sebagai Rukayah.
Dasiyah sendiri merupakan seorang wanita visioner yang memiliki kemampuan meracik saus rokok kretek yang sedap.
Dari sini kisah asmara dalam cerita gadis kretek mulai terasa aromanya,dimana Dasiyah ternyata mencintai seorang pria yang ternyata bernama Soeraja.
Dalam masa mudanya,Soeraja diperankan oleh Ario Bayu.Hubungan asmara keduanya membuat Soeraja secara tidak sengaja masuk kedalam industry kretek hingga pada akhirnya meninggalkan warisan yang berharga.
Tak selamanya kisah cinta kedunya berjalan mulus,hingga sampai pada Soeraja menghianati cinta Dasiyah.
Soeraja pun menikahi gadis lain yang bernama Purwati yang tak lain ternyata seorang anak dari Soejagad pesaing Idrus sekaligus kakek dari Lebas.
Perlahan misteri siapa sosok Jeng Yah mulai terkuak.nama yang selalu disebut-sebut sang ayah Lebas ternyata Dasiyah,ibu dari seorang wanita bernama Arum.
Dari jalan cerita yang ditampilkan,drama percintaan dalam alur serial ini sangatlah kental
Ditambah dengan sentuhan nuansa Jawa dan kesan jadul membuat suasana yang dihadirkan begitu mengena.
Tentunya para pemirsa sudah tidak sabar menunggu tayangan perdaana serial ini di Netflix.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Film dengan Tema Sejarah Musik Rap dan Hip Hop
Suguhan drama gadis kretek yang memadukan rasa tembakau dan aroma cinta di masa lampau pastinya akan menarik untuk disaksikan kisahnya.***
