Network
GALAMEDIANEWS - Umumnya gigi berlubang berawal dari plak yang mengikis lapisan terluar gigi. Plak berasal dari sisa makanan dan kuman yang menjadi asam, salah satunya karena tidak rajin menyekat gigi.
Salah satunya karena tidak rajin menyikat gigi, gigi berlubang yang tidak teratasi dapat menyebabkan nyeri yang parah, infeksi dan bahkan tunggalnya gigi.
Saat sakit gigi sebagian orang mungkin langsung mengonsumsi Ibuprofen atau Paracetamol, yang merupakan obat pereda nyeri.
Baca Juga: Cari Ayam Goreng yang Enak di Kota Depok? Berikut 4 Rekomendasinya
Baca Juga: Link Live Streaming Tottenham vs Liverpool: Big Match Liga Inggris Malam Ini
Namun, beberapa orang dengan kondisi medis tertentu tidak bisa sembarangan minum obat atau harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Faktor Risiko dan Gejala Sakit Gigi
Ada banyak hal yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami sakit gigi. Contohnya, sering mengonsumsi makanan yang mengandung banyak gula, tidak melakukan flossing, kondisi mulut kering, dan memiliki kebiasaan merokok.
Selain itu, juga karena mengidap gangguan makan, seperti anorexia atau bulimia, memiliki kebiasaan merokok, mengidap gangguan makan, serptu anorexia atau bulimaia, mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Nyeri pada gigi dapat terjadi di daerah rahang yang berdekatan dengan gigi yang terinfeksi dengan rasa nyeri dan lunak jika diraba. Selain nyeri, gejala lain yang akan terasa yaitu:
