Network
GALAMEDIA - Bagi Anda yang sering mengalami patah hati sebaiknya berhati-hati. Selain merasa dunia seakan runtuh, patah hati bisa berbahaya bagi tubuh Anda.
Yup, patah hati ternyata tak cuma berpengaruh terhadap psikis dan hati Anda. Lebih dari itu, patah hati juga bisa berdampak terhadap kondisi fisik Anda.
Kondisi yang terjadi itu biasanya disebut sebagai Broken Heart Syndrome atau sindrom patah hati. Sindrom ini terjadi saat seseorang mengalami stres yang berat diakibatkan oleh patah hati.
Baca Juga: Manjakan Penikmat Kopi, Alfamart Hadirkan Bean Spot di Kota Bandung
Apa akibatnya? Ternyata sindrom tersebut dapat menunjukkan gejala seperti serangan jantung. Lebih jauh lagi, sindrom tersebur akan berakibat buruk bagi tubuh.
Herstory melansir dari Nationalgeographic.grid.id, Jumat 4 September 2020 mengungkap pernyataan seorang ahli jantung, Harmony Reynolds.
Ia menyatakan, sindrom patah hati ini dapat didiagnosis pada 1-2 persen pasien yang ingin berkonsultasi karena menunjukkan gejala serangan jantung.
"Sindrom patah hati ini akan membuat penderitanya memiliki kelainan pada fungsi otot jantung," ujar Reynolds.
Baca Juga: Keponakan SBY Ramaikan Pemilihan Kepala Daerah Pacitan
Ia pun menjelaskan, biasanya kerusakan yang terjadi pada otot-otot jantung akan berangsur membaik setelah beberapa minggu atau beberapa bulan.
