GALAMEDIANEWS - Dalam penelitian terbaru yang dilakukan oleh tim peneliti di Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health, Amerika Serikat, telah berhasil menginfeksi sukarelawan manusia dengan virus Zika. Penelitian yang menggunakan model "infeksi manusia terkontrol" ini dianggap sebagai langkah signifikan dalam upaya memahami lebih dalam tentang penyakit Zika dan mengembangkan vaksin serta pengobatannya.
Zika adalah infeksi virus yang umumnya disebarkan oleh nyamuk dan seringkali bersifat ringan atau tidak menunjukkan gejala apa pun.
Namun, selama wabah besar-besaran di Amerika pada tahun 2015 dan 2016, virus Zika terbukti sangat berbahaya bagi ibu hamil dan janin dalam kandungan, menyebabkan cacat lahir serius seperti mikrosefali, yaitu kondisi di mana bayi lahir dengan kepala dan otak yang sangat kecil.
Baca Juga: 8 Tanaman Pengusir Ular, Nyamuk, Serangga, Cocok Ditanam di Halaman dan Bisa Mempercantik Rumah
Salah satu tantangan dalam mengatasi Zika adalah keterbatasan vaksin dan pengobatan yang tersedia. Wabah Zika di Amerika berakhir sebelum vaksin dan pengobatan baru dapat diuji secara menyeluruh.