Network
GALAMEDIANEWS - Musim hujan di Indonesia, yang biasanya berlangsung antara November hingga Maret, dapat memengaruhi perilaku berbagai jenis hewan, termasuk ular. Sehingga tak heran jika banyak warga menjumpai ular di masa tersebut.
Setidaknya, laporan yang masuk ke institusi tertentu soal kehadiran ular ini biasanya datang pada bulan-bulan tersebut.
Lalu kenapa ular biasa ditemukan di musim hujan, berikut alasannya:
1. Aktivitas Pencarian Makanan
Musim hujan dapat meningkatkan aktivitas mencari makanan ular. Terutama setelah hujan, beberapa jenis ular mungkin lebih aktif mencari mangsa seperti tikus dan amfibi.
2. Pindah Tempat
Beberapa jenis ular dapat pindah tempat selama musim hujan, terutama jika area mereka tergenang air atau jika mereka mencari tempat yang lebih kering.
3. Peningkatan Reproduksi
Musim hujan dapat memicu peningkatan reproduksi pada beberapa spesies ular. Peningkatan kelembaban dan kondisi lingkungan yang lebih stabil dapat mendukung reproduksi dan penetasan telur.
Baca Juga: Pekan Antimikroba Sedunia:Apa Penyebab Resistensi Antibiotik?
4. Bersembunyi di Tempat yang Lebih Kering
Meskipun hujan dapat meningkatkan aktivitas beberapa ular, sebagian besar ular tetap menyukai tempat yang kering. Setelah hujan, mereka mungkin mencari tempat perlindungan yang lebih kering, terutama jika ada risiko banjir atau genangan air.
Terkait hal itu, selama musim hujan, penting untuk memperhatikan keamanan di sekitar rumah atau tempat tinggal. Pastikan area-area yang mungkin dihuni ular terkendali, dan hindari menyentuh atau mengganggu ular yang tidak dikenal.
Untuk itu, penting untuk mengenali jenis-jenis ular yang ada di daerah Anda dan mengetahui apakah mereka berbisa atau tidak.
Perlu kita ingat, upaya menjaga kebersihan di sekitar rumah dan pengelolaan lingkungan dapat membantu mengurangi potensi pertemuan dengan ular. Menjauhkan tempat-tempat yang dapat menjadi tempat berlindung atau bersarang bagi ular juga dapat membantu mengurangi risiko.
Baca Juga: Penyebab Cacar Monyet: Salah Satunya Akibat Seks Sesama Jenis Pria
Berikut ini cara alami yang bisa dilakukan untuk mencegah hadirnya ular:
1. Singkirkan Sumber Makanan
Jika rumah Anda menyediakan makanan yang dicari ular, kemungkinan besar Anda akan bertemu dengan ular. Menyingkirkan sumber makanan ini akan mendorong ular untuk terus mencari makanan. Pastikan hama umum yang disukai ular dapat dikendalikan. Menjadwalkan pengendalian hama secara rutin dapat membantu dalam hal ini.
2. Singkirkan Air
Ular juga tertarik pada daerah yang banyak kelembapannya. Hilangkan genangan air di halaman Anda jika memungkinkan. Perbaiki keran yang bocor dan ganti selang yang bocor. Jagalah agar kolam, kolam, dan fitur air lainnya tetap terjaga.
Jika menggunakan alat penyiram, pastikan alat tersebut menyala di pagi hari agar air memiliki waktu untuk meresap atau menguap sebelum hari menjadi gelap. Ini membantu menjaga tanah di halaman Anda agar tidak terlalu basah.
3. Singkirkan Tempat Persembunyian
Ular akan mencari tempat di sekitar rumah Anda untuk bersembunyi agar bisa berkembang biak dan beristirahat. Singkirkan selang yang melingkar atau gunakan kotak selang. Hindari penggunaan tumpukan batu di pekarangan Anda, jika memungkinkan.
Jaga agar rumput Anda tetap dipangkas dan semak-semak lebat dibersihkan. Tutup atau tambahkan pagar pada area terbuka di bawah gudang atau bangunan lainnya. Jika Anda menggunakan pagar anti ular, pastikan pagar tersebut terbuat dari jaring baja atau lembaran plastik, tingginya minimal 3 kaki dan dalam 4 kaki, rata dengan tanah, dan miring ke luar.
4. Gunakan Tanaman Pengusir Ular
Beberapa tanaman diketahui dapat mengusir ular. Cobalah untuk memasukkan tanaman ini ke dalam desain pekarangan Anda jika memungkinkan. Tanaman pengusir ular yang umum antara lain marigold, serai, lidah mertua, apsintus, bawang merah, dan bawang putih.
5. Isi Liang tanah
Jika ada tikus tanah yang menggali liang di halaman , segera tutup liang itu.. Ular biasanya menggunakannya sebagai tempat berlindung karena mereka menyediakan tempat yang bagus untuk bersembunyi, beristirahat, dan berkembang biak.
Isi salah satu lubang dan liang ini dengan tanah atau kerikil. Ini akan membantu mencegah ular menggunakannya.
6. Gunakan Predator Alami
Peliharalah kucing di rumah, karena ular takut terhadap predator seperti kucing, rubah, ayam kalkun. Memelihara hewan-hewan ini di sekitar rumah Anda akan membantu mencegah ular mendekat.
7. Gunakan Penolak Alami
Ada beberapa produk alami yang diketahui bisa mengusir ular seperti amonia, Naftalena, belerang, minyak cengkeh dan kayu manis, bawang putih.
Pengusir ular alami ini dapat digunakan di sekeliling properti Anda, di sekitar kolam, di sepanjang tepi kolam, dan di mana pun Anda melihat aktivitas ular.
Dengan menggunakan cara cara lami ini untuk mengusir ular, bisa membantu menjauhkan kehadiran sang ular dirumah anda dengan aman.***
