Pekan Antimikroba Sedunia:Apa Penyebab Resistensi Antibiotik?

- 19 November 2023, 08:41 WIB
Resistensi antibiotic merupakan fenomena alami yang dipercepat oleh penggunaan antibiotik yang berlebihan dan salah
Resistensi antibiotic merupakan fenomena alami yang dipercepat oleh penggunaan antibiotik yang berlebihan dan salah /freepik.com - @jcomp/

GALAMEDIANEWS - Bakteri secara alami menjadi resisten terhadap obat seiring berjalannya waktu. Resistensi antibiotika merupakan fenomena alami yang dipercepat oleh penggunaan antibiotika yang berlebihan dan salah.

Ketika antibiotic digunakan secara sembarang saat tidak diperlukan, hal ini memberikan peluang lebih besar bagi mikroorganisme untuk mengembangkan resistensi. Namun ada faktor-faktor yang dapat mempercepat prosesnya, diantaranya:

  1. Penggunaan Antibiotik yang Berlebihan

Mengkonsumsi antibiotik saat tubuh tidak membutuhkannya dapat berkontribusi terhadap resistensi antibiotik. Misalnya, virus menyebabkan sebagian besar sakit tenggorokan, antibiotik tidak akan membantu. Penting untuk minum antibiotik ketika kita mendapatkan saran dari dokter untuk mengkonsumsinya.

Baca Juga: 9 Manfaat Sayur Buncis bagi Kesehatan Tubuh

  1. Penyalahgunaan Antibiotik

Bakteri memanfaatkan setiap kesempatan untuk berkembang biak. Halnya saat kita lupa minum satu atau lebih dosis antibiotik, menghentikan pengobatan terlalu cepat, atau menggunakan obat orang lain, bakteri akan mulai berkembang biak.

Ketika bakteri berkembang biak mereka dapat berubah (bermutasi). Bakteri yang bermutasi menjadi semakin kebal terhadap obat. Antibiotik dapat membunuh bakteri yang belum bermutasi sehingga menolak pengobatan, namun antibiotic meninggalkan bakteri yang resisten.

Baca Juga: Fakta Menarik: Apa Perbedaan Antara Bakteri dan Virus?

  1. Resisten Spontan

Susunan genetic (DNA) suatu bakteri berubah bermutasi dengan sendirinya. Antibiotic tidak mengenali bakteri yang baru berubah ini dan tidak dapat menargetkannya sebagaimana mestinya. Atau, perubahan tersebut membantu bakteri melawan efek obat.

  1. Resistensi yang Ditransmisikan

Infeksi bakteri resisten obat ternyata menular, saat kita tertular artinya kita sama menderita infeksi yang tidak dapat merespons antibiotik. Biasanya, ada pengobatan yang berhasil, namun seiring berjalannya waktu, bakteri yang resisten mungkin akan lebih sulit diobati.

Halaman:

Editor: Tatang Rasyid

Sumber: my.clevelandclinic.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x