Network
GALAMEDIANEWS - Santet atau sihir merupakan praktek menggunakan ilmu hitam yang dalam ajaran Islam termasuk perbuatan syirik dan dosa besar.
Bahkan hal ini ditegaskan dalam kitab suci Al Quran pada surat An-Nisa ayat 48 terkait pelaku praktek santet atau sejenisnya tidak akan diampuni oleh Allah SWT.
إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِۦ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَن يَشَآءُ ۚ وَمَن يُشْرِكْ بِٱللَّهِ فَقَدِ ٱفْتَرَىٰٓ إِثْمًا عَظِيمًا
Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik), dan Dia mengampuni apa (dosa) yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka sungguh, dia telah berbuat dosa yang besar” (Q.S An-Nisa ayat 48).
Tidak bisa dipungkiri bahwa ancaman santet ada di sekitar kehidupan manusia. Sejak zaman dahulu sampai zaman modern, ilmu sihir berkembang di beberapa daerah.
Secara istilah, santet merupakan sarana ilmu hitam untuk membuat orang celaka. Rasa iri hati dan dengki bisa menjadi pemicu untuk melakukan praktek santet.
Oleh karena itu, untuk terhindar dari santet dan ilmu sihir sejenisnya, ada 5 cara yang bisa dipraktekan sebagai berikut:
- Percayakan perlindungan diri kepada Allah
Memperkuat ikatan spiritual dengan Allah merupakan langkah yang penting.
Dengan berpegang teguh terhadap keyakinan dan keimanan kepada Allah serta selalu berdoa memohon perlindungan dari segala bentuk kejahatan merupakan salah satu cara agar terhindar dari serangan sihir.
- Membaca ayat kursi
Ayat Al-Kursi adalah ayat yang sangat dianjurkan untuk dibaca dalam melindungi diri dari segala bentuk bahaya dan gangguan.
Membaca Ayat Al-Kursi secara rutin, baik di pagi dan malam hari, dapat menjadi perisai bagi diri agar terhindar dari santet.
Baca Juga: Berbagai Keutamaan Surat Al Falaq, dari Meringankan Sakit hingga Pelindung dari Sihir
- Membaca 3 surat terakhir Al – Qur’an
Surat Al-Falaq dan An-Nas adalah surat-surat terakhir dalam Al-Qur'an yang dijadikan perlindungan diri dari berbagai bentuk kejahatan dan gangguan.
Membaca kedua surat ini secara rutin juga dapat membantu melindungi diri dari serangan santet.
- Doa dan Dzikir
Melakukan doa dan dzikir secara teratur juga merupakan bentuk perlindungan diri.
Berdoa kepada Allah untuk melindungi diri dari segala bentuk kejahatan dan mengingat Allah dengan dzikir dapat membantu memperkuat ikatan spiritual dan menenangkan hati.
Disarankan untuk rutin beristighfar dan membaca kalimat hasbunallah wani'mal wakiel.
- Berpegang teguh pada ajaran Islam
Memperkuat pemahaman dan amalan terhadap ajaran Islam, seperti menjalankan shalat, membaca Al-Qur'an, berbuat kebaikan, dan menjauhi segala bentuk kemaksiatan, juga dapat memberikan perlindungan diri dari gangguan santet dan sejenisnya.
Penting untuk diingat bahwa perlindungan terbaik datang dari Allah, dan menjaga hubungan yang baik dengan-Nya serta berpegang teguh pada ajaran-Nya merupakan kunci utama dalam melindungi diri dari segala bentuk gangguan dan energi negatif.
Selain itu, jika merasa terkena gangguan yang sangat serius, disarankan untuk mencari bantuan dari seorang ulama atau ahli rohani yang dapat memberikan nasehat dan bimbingan yang sesuai.***
