Network
GALAMEDIANEWS – Dalam dunia bisnis, lagu jingle digunakan untuk menanamkan dan memperkuat brand image di dalam benak konsumen. Bagi orang yang tak mengerti musik, membuat lagu jingle memang tak mudah.
Agar bisa memiliki lagu jingle, praktisi marketing Reno Irwansah memberikan beberapa cara untuk membuatnya. Hanya saja, cara ini cocok digunakan untuk usaha kecil atau UMKM skala kecil.
“Cara- cara ini untuk usaha skala kecil sih nggak apa-apa. Tapi untuk usaha menengah ke atas, sebaiknya ciptakan lagu jingle sendiri. Kalau untuk usaha menengah ke atas, cara ini bisa memunculkan kesan nggak profesional,” ungkapnya. Berikut langkah membuat lagu jingle untuk usaha kecil Anda.
1. Gunakan Lagu Milik Publik
Lagu milik publik itu yaitu lagu yang tak boleh dimiliki oleh individu. Salah satu jenisnya yaitu lagu ciptaan seseorang setelah penciptanya meninggal 70 tahun sejak lagu diciptakan. “Misalnya ada pencipta lagu meninggal tahun 1900. Pada tahun 1971, lagu ciptaannya jadi milik publik. Jadi melodinya boleh digunakan siapapun,” tuturnya
Reno memberikan contoh lagu tersebut yaitu Happy Farmer. “Melodi lagu Happy Farmer dipakai oleh band Jamrud. Ada juga di serial Coco Melon. Apakah Coco Melon dan Jamrud ini plagiat? Bukan. Lagu Happy Farmer itu sebetulnya ciptaan pianis Robert Schumann pada tahun 1848. Kalau mau pake melodinya buat lagu jingle, nggak apa-apa kok. Yang penting liriknya beda."
Baca Juga: Trik Jualan Keliling Datangkan Cuan Melimpah, Putar Lagu Jingle Salah Satunya
Contoh lainnya lagu milik publik yaitu Fur Elise yang diciptakan oleh Beethoven. “Ini lagu Fur Elise dari Beethoven, ada juga yang pakai buat jingle.” Reno lalu menjelaskan agar memilih lagu yang sesuai dengan usaha yang dijalankan. “Pilih lagu yang auranya sesuai dengan usaha. Kalau jualan es krim, yang aura nada-nadanya gembira," tuturnya.
2. Ciptakan Lirik yang Menarik dan Mudah Diingat
