Network
GALAMEDIANEWS – Sebagai alat pendengaran, menjaga kesehatan telinga merupakan suatu hal yang mesti diperhatikan agar organ tubuh tersebut fungsinya tetap terjaga.
Apabila abai terhadap kesehatan telinga, maka berbagai masalah yang muncul pada organ pendengaran bisa saja terjadi dan tentu aktivitas seseorang menjadi terganggu.
Adapun gangguan yang muncul pada telinga bisa disebabkan karena kurangnya menjaga kebersihan telinga, sehingga bisa terjadi penumpukan kotoran di dalamnya.
Kemudian faktor lainnya bisa jadi karena gaya hidup yang tidak sehat seperti menggunakan earphone dengan durasi yang terlalu lama dan volume yang melebihi batas maksimal.
Baca Juga: FK Unjani Ikut Mencegah Gangguan Telinga dan Pendengaran di Kalangan Masyarakat dan Mahasiswa
Di samping itu, gangguan telinga juga bisa disebabkan karena komplikasi saat lahir, infeksi, penggunaan obat-obatan, hingga faktor usia yang semakin menua dan terjadinya kerusakan saraf.
Dilansir dari laman yankes.kemkes.go.id, berdasarkan data tahun 2021 dari World Health Organization (WHO), najwa lebih dari 5% populasi orang di dunia mengalami gangguan pada pagian pendengaran yang diakibatkan infeksi.
Masih dari laman yang sama, berikut berdasarkan data Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) tahun 2013 terkait masalah kesehatan telinga di Indonesia:
“Prevelensi mencapai 0,09 % sebesar 2,6 dari seluruh wilayah di Indonesia bahkan angka kejadian bisa meningkat setiap tahunnya”.
Berdasarkan pemaparan di atas, berikut 7 masalah yang muncul apabila mengabaikan kesehatan telinga:
1. Gangguan pendengaran
Akumulasi kotoran yang bertumpuk akibat telinga jarang dibersihkan bisa menyebabkan sistem pendengaran terganggu. Sehingga hal tersebut dapat berdampak pada kualitas hidup seseorang secara keseluruhan terutama dalam menjalani aktivitas.
2. Telinga berdenging (tinnitus)
Telinga berdenging merupakan salah satu masalah kesehatan pada telinga yang diakibatkan karena rusaknya saraf pendengaran telinga.
Selain itu, telinga berdenging bisa diindikasikan oleh kebisingan yang dapat merusak sel-sel rambut pada bagian telinga.
Baca Juga: Rachmat Irianto Doakan Kesuksesan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 Meski Sedih Tidak Bisa Tampil
3. Infeksi telinga
Apabila membiarkan kotoran telinga menumpuk di dalam telinga, maka dapat meningkatkan risiko infeksi telinga.
Beberapa jenis infeksi yang bisa menjangkit diantaranya otitis eksterna (infeksi telinga luar), otitis media (infeksi telinga tengah), dengan beberapa gejala seperti gatal, nyeri, hingga keluar cairan berwarna keruh, kuning, dan putih.
4. Gangguan keseimbangan dan vertigo
Infeksi yang terjadi pada telinga dapat berpengaruh terhadap masalah lain seperti menyebabkan pusing dan keseimbangan.
5. Gangguan psikologis
Masalah pada pendengaran dapat menyebabkan gangguan emosional sehingga kesulitan untuk berkomunikasi, dan memunculkan dampak emosional seperti cemas atau depresi.
6. Kerusakan struktural
Masalah ini bisa dipicu oleh penanganan yang keliru ketika sedang membersihkan telinga. Contohnya menggunakan cotton bud terlalu dalam sehingga terjadinya peradangan pada bagian dalam telinga.
7. Gangguan tidur
Masalah pada telinga bisa menyebabkan gangguan tidur, terutama ketika masalah yang dialami pada telinga adalah tinnitus (gangguan telinga). Telinga yang berdenging dapat menyebabkan kualitas tidur terganggu dan mengalami gangguan.
Itulah 7 masalah yang muncul apabila mengabaikan kesehatan telinga, disarankan untuk menghindari penggunaan headset secara berlebihan dan melakukan pembersihan telinga ke dokter ahli THT.***
