Kaget Mendengar Anak Berkata Kasar? Jangan Marahi Dia, Ini 6 Cara Mengatasinya

- 22 September 2020, 14:26 WIB
Tips jika anak berkata kasar. Foto Ilsutrasi
Tips jika anak berkata kasar. Foto Ilsutrasi /aladokter.com

GALAMEDIA - Kita sering terkaget-kaget ketika mendengar anak kecil berkata kasar. Padahal, kita tidak pernah mengajarkan mereka berkata kasar. Jangan marahi dia, karena menanggapinya dengan emosi bukanlah solusi terbaik. Lalu, bagaimana cara mengatasinya?

Sama seperti orang dewasa, anak-anak bisa saja berkata kasar, mengumpat, melontarkan kata kotor, ataupun makian. Ketika anak melakukannya, tentu hal tersebut akan membuat Bunda heran dan bertanya-tanya, dari mana si kecil belajar kata-kata itu?

Baca Juga: Tak Banyak yang Melakukan, Ternyata Tidur Siang Menjadikan Suasa Hati Lebih Baik


Alasan Anak Berkata Kasar
Dalam laman alodokter disebutkan, walau masih kecil, anak adalah peniru yang ulung. Otaknya merekam segala yang ia lihat dan dengar. Perkataan kasar yang pernah ia dengar baik dari Ayah, Bunda, teman-teman, atau tetangga, mudah saja ia ucapkan. Padahal, belum tentu ia mengerti apa arti kata tersebut loh!

Umumnya, anak berusia di bawah 5 tahun yang berkata kasar belum paham apa makna dibalik umpatan yang ia ucapkan. Ia bisa berucap seperti itu karena meniru orang yang pernah berkata kasar di sekitarnya atau bisa juga karena menurutnya kata-kata tersebut terdengar lucu.

Namun, anak-anak berusia di atas 5 tahun atau usia sekolah yang mengumpat biasanya sudah mengerti arti dari kata-kata yang ia ucapkan. Bila tidak mengerti pun, setidaknya mereka mengerti bahwa kata-kata tersebut tidak pantas dilontarkan.

Baca Juga: Menakjubkan, Reka Ulang Peneliti Jerman Hidupkan Kembali Balita yang Mati Ribuan Tahun Lalu

Meski begitu, ia tetap bisa menggunakan kata tersebut sebagai ekspresi kekesalannya akan sesuatu atau untuk mendapatkan perhatian dari orang di sekitarnya.

Tips Mengatasi Anak Suka Berkata Kasar
Perilaku anak berkata kasar tidak bisa diabaikan. Meski begitu, jangan terburu-buru untuk berteriak dan memarahinya, ya. Respons yang orang tua berikan berperan sangat penting dalam mengatasi perilaku ini.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x