Skill Fashion Designer: Skill yang Sebenarnya Penting di dalam Dunia Kerja

- 14 Februari 2024, 15:10 WIB
Skill Fashion penting di dalam dunia kerja.
Skill Fashion penting di dalam dunia kerja. / pixabay @Awaix_Mughal/

GALAMEDIANEWS - Komunikasi menjadi salah satu skill penting di dalam dunia kerja. Komunikasi tak hanya mencakup kemampuan menuturkan kata-kata saja. Tetapi juga mencakup kemampuan non verbal. Salah satunya yang sebenarnya sangat penting di yaitu skill fashion designer.

“Skill Fashion itu penting, ini juga bentuk komunikasi secara tak langsung kepada orang lain. Bisa fashion disebut komunikasi non verbal,” tutur Ade Wiwi, seorang fashion designer.

Ade Wiwi menyebut bahwa gaya fashion memang sangat berpengaruh di dalam dunia kerja. “Pekerjaan yang banyak interaksinya dengan orang lain, gaya fashion memang bisa berpengaruh. Kalau fashion-nya menarik, orang lain jadi tertarik. Makanya skill fashion harus dikuasai,” kata Ade Wiwi yang belajar fashion design secara otodidak ini.

Dari titik inilah, Ade Wiwi menyimpulkan bahwa skill fashion design menjadi salah satu skill penting di dalam dunia kerja. “Memang penting skill fashion dalam dunia kerja, ini begitu intinya,” katanya.

Ade menyebut bahwa banyak temannya bertanya seputar gaya fashion di dalam konteks dunia kerja. “Banyak teman nanya seperti apa gaya pakaian yang rapi supaya klien jadi tertarik proyek, atau supaya orang tertarik beli produk. Memang ada pengaruhnya. Ada yang berhasil,” katanya.

Orang umumnya memandang fashion itu hanya sebatas pakaian saja. Namun, sesungguhnya tak hanya sebatas itu saja. Fashion adalah hal yang melekat pada kulit dari ujung rambut hingga ujung kaki.

“Fashion itu nggak hanya milih-milih pakaian saja, atasan atau bawahan. Fashion itu dari ujung rambut sampai ujung kaki yang menempel di kulit. Gaya rambut juga masuk. Bentuk frame kacamata itu masuk juga. Wangi parfum juga masuk. Cara make-up wajah juga bisa,” ucapnya.

Meski sebenarnya penting, tak sedikit yang tak menganggap penting fashion. “Orang umumnya memang begitu, nggak sadar padahal penting. Fashion itu nggak simple. Nggak semudah yang dikira. Nggak hanya milih-milih pakaian saja,” katanya.

Ade pun berharap agar skill fashion design diajarkan di dunia kampus. “Seharusnya di dunia kampus, ada yang seperti ekskul fashion. Mungkin diadakan mata kuliahnya apalagi di jurusan bisnis. Seperti memang main-main, ngapain bikin ekskul itu? Tapi penting ini sebenarnya,” katanya.

Untuk belajar seluk-beluk skill fashion, Ade menyarankan agar menguasai dasar-dasarnya fashion design terlebih dahulu.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x