Network
GALAMEDIANEWS – Procrastination atau proktinasi merupakan kecenderungan untuk menunda pekerjaan, entah dilakukan dengan sengaja atau tanpa disadarari. Sebagian orang memang merasa ketika mendekati batas waktu pengerjaan, mereka baru bisa berkonsentrasi dalam menyelesaikan tugas dengan cepat. Namun tentunya hal tersebut merupakan kecenderungan yang tergolong negative.
Metode pengerjaan yang sering disebut "mepet deadline" ini tentunya berdampak pada kualitas yang kurang optimal. Perlu diketahui pula bahwa menunda tugas dapat merugikan kesejahteraan mental dan produktivitas.
Salah satu dampak utama membiasakan menunda pekerjaan adalah penumpukan pekerjaan dan dapat meningkatkan tingkat stress dan tekanan pekerjaan. Lalu, seiring berjalannya waktu produktivitas akan menurun dan hal ini dapat menghambat kemajuan karier dan pencapaian.
Seseorang yang sering menunda tugas dapat mengalami tekanan psikologis karena menyadari bahwa mereka tidak memanfaatkan waktu dengan baik. Sehingga dapat menimbulkan perasaan tidak mampu dan menjadi kebiasaan yang sulit diubah.
Namun ada beberapa alasan lain yang menjadi penyebab menunda pekerjaan atau proktinasi, yang dipicu oleh beberapa factor, diantaranya :
- Perfeksionis
Sifat yang bersifat perfeksionis biasanya ingin memperoleh hasil kerja yang sempurna. Oleh karena itu terkadang seseorang merasa frustasi ketika apa yang ia inginkan tidak sesuai dengan apa yang ia harapkan. Sehingga menimbulkan pekerjaan utamanya menjadi tertur tertunda.
Baca Juga: Orang Tua Sibuk Bekerja, Ini 3 Dampaknya untuk Anak, Anak Jadi Manja Termasuk
- Takut menghadapi kesulitan
Seseorang yang takut gagal atau takut menghadapi kesulitan akan cenderung akan menunda untuk menyelesaikan tugasnya.
- Multitasking
Multitasking atau mengerjakan beberapa tugas sekaligus merupakan salah satu penyebab proktinasi. Karena hal ini berdampak pada kebingungan untuk menentukan pekerjaan mana yang harus diprioritaskan.
