Sejarah Ular Kobra dalam Peradaban Manusia dari Dulu Hingga Sekarang

- 18 Februari 2024, 16:40 WIB
Ilustrasi Ular Cobra
Ilustrasi Ular Cobra /Pixabay /antriksh/

Kobra dalam Agama

Kobra telah menjadi ikon keagamaan yang sangat penting dalam jajaran Mesir dan Hinduisme. Di Mesir, dewi kesuburan Renenutet dan dewi alam Wadjet sering digambarkan sebagai ular kobra.

Simbol yang sering digunakan untuk Wadjet, Uraeus, adalah ular kobra berkerudung tegak yang melambangkan kerajaan dan dewa, dan sering ditempelkan pada hiasan kepala bangsawan Mesir.

Ular kobra juga merupakan simbol penting dalam agama Hindu dan Budha. Dewa Hindu Siwa biasanya digambarkan dengan seekor ular kobra di lehernya saat ia bermeditasi.

Baca Juga: Pertolongan Pertama untuk Mengatasi Gigitan Ular, Ini Beberapa Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan

Sedangkan dewa Wisnu ditampilkan beristirahat di punggung seekor ular kobra kosmik bernama Ananta saat ia memimpikan alam semesta menjadi ada. Dalam agama Buddha, Buddha terkadang ditampilkan dilindungi oleh seekor ular kobra berkepala lima.

Kobra yang menawan

Menawan ular adalah praktik kuno yang masih dilakukan hingga saat ini di beberapa tempat, seperti India, Singapura, dan Afrika Utara. Pawang ular memainkan musik seruling yang seolah-olah menghipnotis ular ,biasanya ular kobra dan membuat mereka “menari”.

Bentuk pertunjukan jalanan ini sudah ada sejak berabad-abad yang lalu, dan diyakini dimulai di Afrika dan India.

Saat ini, para pawang ular masih mengandalkan perdagangan ini untuk mencari nafkah, namun mereka mendapat kecaman karena tindakan yang dianggap tidak manusiawi, seperti menggunakan benang untuk menjahit mulut ular kobra agar tidak menggigit.

Namun tidak semua pawang ular melakukan itu, bahkan para pawang ular modern mengalami larangan kepemilikan ular, untuk mencegah eksploitasi dan kekejaman.***

Halaman:

Editor: Tatang Rasyid

Sumber: animals.mom.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x