Mengapa Kita Terjebak dalam Konten Menyulut Emosi?

- 19 Februari 2024, 16:23 WIB
Ilustrasi seseorang yang tersulut emosi setelah melihat sebuah konten
Ilustrasi seseorang yang tersulut emosi setelah melihat sebuah konten /YouTube Kok Bisa? /

GALAMEDIANEWS – Di era digital ini, media sosial diwarnai dengan berbagai jenis konten, termasuk yang sengaja dibuat untuk memancing emosi penonton. Konten-konten tersebut, seperti opini yang berlawanan dengan mayoritas atau pernyataan provokatif, dapat memicu rasa marah dan frustrasi.

Dilansir dari YouTube Kok Bisa?, Terdapat beberapa alasan mengapa kita mudah terjebak dalam konten yang memicu emosi:

Alasan pertama ialah Algoritma Media Sosial, Platform media sosial dirancang untuk memaksimalkan waktu yang dihabiskan pengguna di platform mereka. Algoritma mereka memprioritaskan konten yang memicu interaksi, termasuk konten yang memicu emosi. Alasan kedua adalah Efek Emosional, Emosi marah dan kesal lebih mudah diingat dan dibagikan dibandingkan emosi netral. Hal ini membuat konten yang memicu emosi lebih mudah viral.

Baca Juga: Konten TikTok Hanya 200 Penonton? Perhatikan Beberapa Hal ini Agar Akun Bisa Berkembang

Alasan ketiga ialah Polarisasi Politik dan Sosial, dunia saat ini semakin terpolarisasi, dengan orang-orang terbagi dalam kelompok-kelompok dengan pandangan yang berbeda. Konten yang memicu emosi sering kali berfungsi untuk memperkuat perpecahan ini dan menciptakan ruang gaung (echo chamber) di mana masyarakat hanya disuguhi informasi yang menegaskan keyakinan mereka.

Konten yang memicu amarah dapat berdampak luas, yakni: pertama adalah Kesehatan Mental, Paparan konten negatif yang berlebihan dapat meningkatkan kecemasan, depresi, dan stres. Kedua, Kebencian dan Kekerasan, Konten provokatif dapat memicu ujaran kebencian dan bahkan kekerasan fisik. Ketiga, Polarisasi Politik dan Sosial, Konten yang memicu emosi dapat memperkuat polarisasi dan memperparah perpecahan dalam masyarakat.

Meskipun rasa marah adalah emosi yang normal, kita harus tetap waspada agar tidak dimanipulasi oleh konten-konten yang tidak bertanggung jawab.

Baca Juga: 4 Elemen Konten Jualan yang Rangsang Minat Membeli, Jelaskan Manfaat Produk Termasuk

Berikut beberapa tips untuk menjadi pengguna internet yang bijak: Tips pertama adalah Sadari potensi manipulasi, Pahami bahwa konten yang memicu amarah dapat digunakan untuk memanipulasi opini dan tindakan.

Halaman:

Editor: Tatang Rasyid

Sumber: YouTube Kok Bisa?


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x