Network
GALAMEDIANEWS – Bayangkan jika semua gunung berapi di Bumi meletus secara bersamaan. Langit akan diselimuti abu vulkanik, memblokir sinar matahari dan menyebabkan kegelapan global.
Dampak ini tak hanya dirasakan di sekitar gunung berapi, tetapi juga di wilayah pesisir karena letusan gunung berapi bawah laut dapat memicu tsunami. Gempa bumi juga akan terjadi di berbagai tempat.
Dilansir dari YouTube Kok Bisa?, Meskipun letusan gunung berapi tidak akan sama dahsyatnya di semua tempat, beberapa gunung berapi dapat menghasilkan letusan super yang suaranya terdengar hingga ribuan kilometer. Di sisi lain, ada juga gunung berapi yang hanya mengeluarkan lava, dan bahkan ada yang tidak terasa sama sekali.
Baca Juga: Penyebab Gunung Berapi Erupsi
Bencana terbesar tidak berhenti pada letusan itu sendiri. Dampak jangka panjangnya jauh lebih mengerikan. Abu vulkanik yang menutupi langit dapat menyebabkan penurunan suhu global yang signifikan, bahkan berpotensi membawa Bumi kembali ke zaman es. Di sisi lain, ilmuwan lain berpendapat bahwa gas rumah kaca yang terkandung dalam abu vulkanik dapat meningkatkan suhu Bumi.
Akumulasi abu vulkanik dapat menghancurkan bangunan. Letusan gunung berapi juga menghasilkan gas yang dapat menyebabkan hujan asam. Hujan asam ini dapat membunuh hewan dan tanaman, meracuni sumber air, dan merusak bangunan.
Di tengah bencana ini, ada secercah harapan. Letusan gunung berapi dapat menghasilkan pulau baru dari magma yang dikeluarkan. Contohnya, Jepang baru-baru ini menemukan pulau baru yang terbentuk akibat letusan gunung berapi.
Baca Juga: Ternyata Ada Gunung Berapi Di Bulan, Apakah Sama Seperti Gunung Berapi Di Bumi?
Di tengah situasi yang mengerikan ini, manusia yang ingin bertahan hidup harus beradaptasi. Mereka harus mencari cara untuk bercocok tanam sendiri, karena sumber makanan dan air akan terputus. Untungnya, abu vulkanik dapat menyuburkan tanah, sehingga ada harapan untuk pemulihan sistem pertanian.
