Sudut Tembakan: Sudut tembakan yang miring dapat menyebabkan kerusakan jaringan yang lebih luas.
Menangani korban luka tembak membutuhkan tindakan cepat dan tepat.
Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:
Hubungi ambulans: Segera hubungi ambulans untuk mendapatkan pertolongan medis profesional.
Hentikan pendarahan: Tekan area luka dengan perban atau kain bersih untuk menghentikan pendarahan.
Jaga posisi korban: Pastikan korban dalam posisi yang nyaman dan aman.
Jangan panik: Tetap tenang dan berikan support kepada korban.
Banyak korban luka tembak yang mengalami trauma dan ketakutan. Suara tembakan atau kejadian serupa dapat memicu ingatan traumatis dan mengganggu kehidupan mereka. Dampak psikologis ini dapat berupa:
Gangguan stres pasca-trauma (PTSD): Gejala seperti kecemasan, depresi, dan flashback dapat muncul.
Baca Juga: Fenomena Hari Tanpa Bayangan 21 Februari, Simak Penjelasannya dan Mengapa Fenomena ini Bisa Terjadi
Fobia: Rasa takut terhadap suara keras, senjata api, atau tempat kejadian perkara.