Apakah Menulis Itu Sulit? Ini Pandangan Content Writer

- 21 Februari 2024, 18:22 WIB
Menulis yaitu menyampaikan hal dengan diksi-diksi
Menulis yaitu menyampaikan hal dengan diksi-diksi /pixabay @ Startup Stock Photos/

“Kalau whatsapp dengan teman, salah tanda baca atau kalimat yang panjang nggak apa-apa. Yang penting, lawan bicaranya masih bisa paham maksudnya. Kalau dengan klien seperti ini, bisa menurunkan integritas. Ini bisa fatal dampaknya. Klien mungkin bisa saja pindah ke perusahaan lain,” tambahnya.

Kang Don menyarankan agar kalangan profesional mempelajari cara menulis yang baik dan benar. “Kalau mau Whatsapp dengan klien misalnya, ini kan nggak sama situasinya seperti Whatsapp dengan teman. Menulis yang baik dan benar sebenarnya menjadi bagian dari profesionalitas, jadi harus bisa,” jelasnya.

Bila ingin menulis artikel yang enak dibaca banyak orang, Kang Don menyarankan agar menganggap seperti sedang berbicara dengan teman . Setelah selesai, maka bisa diperbaiki. “Anggap saja menulis seperti Whatsapp dengan teman. Kita ceritakan. Tulis saja nggak usah diukur dari benar atau tidaknya. Ini belakangan memperbaikinya,” ujarnya.

Kesimpulan, apakah menulis itu sebenarnya sulit? Untuk menulis dalam ruang lingkup umum, sebenarnya kita sebenarnya sudah melakukannya sehari-hari.

Sedangkan dalam ruang lingkup profesional, kemampuan menulis memang perlu ditingkatkan. Sebabnya, dunia profesional membutuhkan tulisan yang baik dan benar.*** 

Halaman:

Editor: Tatang Rasyid

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah