Network
GALAMEDIANEWS - Mengkonsumsi kafein memang membuat candu karena kandungan yang didalamnya membuat makanan atau minuman menjadi lezat. Tapi, kafein juga bisa memicu terjadinya kematian.
Mengkonsumsi kafein terlalu berlebihan bisa menyebabkan risiko kesehatan, meski batas mengkonsumsi kafein setiap orang berbeda.
Menurut para ilmuwan, kafein memang bisa bermanfaat untuk kesehatan seperti untuk menurunkan berat badan, meningkatkan fokus, meningkatkan performa ketika melakukan olahraga, mengatasi rambut rontok, bisa untuk meredakan sembelit, mencegah risiko terjadinya penyakit jantung atau diabetes tipe 2, dan mencegah terjadi kanker.
Mengkonsumsi kafein terlalu berlebihan bisa menyebabkan risiko kesehatan, meski batas mengkonsumsi kafein setiap orang berbeda.
Menurut para ilmuwan, kafein memang bisa bermanfaat untuk kesehatan seperti untuk menurunkan berat badan, meningkatkan fokus, meningkatkan performa ketika melakukan olahraga, mengatasi rambut rontok, bisa untuk meredakan sembelit, mencegah risiko terjadinya penyakit jantung atau diabetes tipe 2, dan mencegah terjadi kanker.
Baca Juga: Anda Sering BAB Usai Meminum Kopi? Ahli Beri Penjelasan Ini
Tak hanya pada kopi, kafein juga bisa ditemukan pada the dan cokelat. Kafein juga ditemukan di beberapa tanaman yang digunakan sebagai penyedap rasa. Bahkan, minuman energi bisa mengandung lebih dari dua kali lipat kafein yang jumlah sama seperti kopi.
Biasanya makanan atau minuman yang mengandung kafein terdapat informasi pada labelnya mengenai takaran berapa kafein yang terkandung di dalamnya. Tentunya, harus berhati-hati bagi para konsumen yang mengkonsumi makanan atau minuman yang mengandung kafein.
Adapun soda dan permen karet juga mengandung kafein. Meski, tak bisa lepas dari kafein harus bisa untuk meminimalkan penggunaannya.
Terdapat beberapa database online yang memperkirakan mengenai kandungan kafein pada minuman dan makanan mengandung kafein seperti kopi dan the. Tapi, jumlah minuman yang diseduh itu memiliki variasi kafein tergantung dari biji kopi dan daun teh yang ditanam dan diproses serta cara pengolahannya hingga produk itu siap untuk disajikan.
Seperti contohnya, minuman ringan berkafein dengan berat 12 ons akan mengandung sekitar 30-40 miligram kafein, the hijau atau hitam dengan berat sekitar 8 ons memiliki takaran kafein 30-50 miligram, secangkir kopi dengan berat 8 ons memiliki takaran 80-10 miligram kafein. Pada minuman energi itu mencapai 8 ons dan mengandung 40-250 miligram.
Tak hanya pada kopi, kafein juga bisa ditemukan pada the dan cokelat. Kafein juga ditemukan di beberapa tanaman yang digunakan sebagai penyedap rasa. Bahkan, minuman energi bisa mengandung lebih dari dua kali lipat kafein yang jumlah sama seperti kopi.
Biasanya makanan atau minuman yang mengandung kafein terdapat informasi pada labelnya mengenai takaran berapa kafein yang terkandung di dalamnya. Tentunya, harus berhati-hati bagi para konsumen yang mengkonsumi makanan atau minuman yang mengandung kafein.
Adapun soda dan permen karet juga mengandung kafein. Meski, tak bisa lepas dari kafein harus bisa untuk meminimalkan penggunaannya.
Terdapat beberapa database online yang memperkirakan mengenai kandungan kafein pada minuman dan makanan mengandung kafein seperti kopi dan the. Tapi, jumlah minuman yang diseduh itu memiliki variasi kafein tergantung dari biji kopi dan daun teh yang ditanam dan diproses serta cara pengolahannya hingga produk itu siap untuk disajikan.
Seperti contohnya, minuman ringan berkafein dengan berat 12 ons akan mengandung sekitar 30-40 miligram kafein, the hijau atau hitam dengan berat sekitar 8 ons memiliki takaran kafein 30-50 miligram, secangkir kopi dengan berat 8 ons memiliki takaran 80-10 miligram kafein. Pada minuman energi itu mencapai 8 ons dan mengandung 40-250 miligram.
Baca Juga: Toko Kopi Aroma, Pabrik Kopi Tertua di Bandung
Kopi dan teh tanpa kafein mengandung 2-15 mg dalam cangkir 8 ons. Untuk orang dewasa dengan 400 mg sehari yaitu sekitar 4 atau 5 cangkir kopo tidak akan menyebabkan efek berbahaya. Namun, hal ini tergantung dari seberapa berefeknya kafein itu dan seberapa cepat metabolisme setiap orang.
Orang yang tak tahan terhadap kafein akan lebih merasakan dampaknya. Untuk para ibu hamil, menyusui, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ketika mengkonsumsi kafein mengenai berapa takaran kafein yang bisa dikonsumsi.
American Academy of Pediatrics melarang keras penggunaan kafein terhadap anak dan remaja yang akan berakibat fatal, jika terlalu banyak konsumsi kafein. Terlebih, itu akan menghambat produktivitas.
Dilansir dari YouTube DRV CHANNEL pada Selasa, 5 Maret 2024. Mengkonsumi kafein secara berlebihan bisa sebabkan insomnia, kegelisahan, kecemasan,detak jantung cepat, sakit perut, mual, sakit kepala, perasaan tidak bahagia (disforia), dan risiko terjadinya kematian.
Kopi dan teh tanpa kafein mengandung 2-15 mg dalam cangkir 8 ons. Untuk orang dewasa dengan 400 mg sehari yaitu sekitar 4 atau 5 cangkir kopo tidak akan menyebabkan efek berbahaya. Namun, hal ini tergantung dari seberapa berefeknya kafein itu dan seberapa cepat metabolisme setiap orang.
Orang yang tak tahan terhadap kafein akan lebih merasakan dampaknya. Untuk para ibu hamil, menyusui, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ketika mengkonsumsi kafein mengenai berapa takaran kafein yang bisa dikonsumsi.
American Academy of Pediatrics melarang keras penggunaan kafein terhadap anak dan remaja yang akan berakibat fatal, jika terlalu banyak konsumsi kafein. Terlebih, itu akan menghambat produktivitas.
Dilansir dari YouTube DRV CHANNEL pada Selasa, 5 Maret 2024. Mengkonsumi kafein secara berlebihan bisa sebabkan insomnia, kegelisahan, kecemasan,detak jantung cepat, sakit perut, mual, sakit kepala, perasaan tidak bahagia (disforia), dan risiko terjadinya kematian.
Baca Juga: Tempat Nongkrong Yang Hits dan Amazing Viewnya di Bali Tegu Kopi Kintamani, Panorama Gunung dan Danau Indah
Hal ini disebabkan karena terjadi fibrilasi ventrikel atau iramat jantung yang sangat cepat. Gejala neurologis lainnya seperti delusi, halusinasi, dan kejang juga bisa dirasakan.
Biasanya hal ini terjadi akibat fibrilasi ventrikel atau irama jantung yang sangat tidak normal. Selain itu, kondisi ini mungkin berbahaya karena konsumsi terlalu banyak kafein menyebabkan berbagai penyakit lain yang lebih parah. Beberapa gejala neurologis yang parah akibat kafein seperti delusi, halusinasi, dan kejang. Pada tingkat yang sangat jarang, kondisi ini dapat menyebabkan koma hingga kematian.
Kendati demikian, nyatanya para peniliti mengklaim mengkonsumsi dua sampai tiga cangkir kopi dapat mencegah keinginan untuk bunuh diri sekitar 45%. Sedangkan, yang mengkonsumsi 4 cangkir bisa mencengah risiko sekitar 53%.***
Hal ini disebabkan karena terjadi fibrilasi ventrikel atau iramat jantung yang sangat cepat. Gejala neurologis lainnya seperti delusi, halusinasi, dan kejang juga bisa dirasakan.
Biasanya hal ini terjadi akibat fibrilasi ventrikel atau irama jantung yang sangat tidak normal. Selain itu, kondisi ini mungkin berbahaya karena konsumsi terlalu banyak kafein menyebabkan berbagai penyakit lain yang lebih parah. Beberapa gejala neurologis yang parah akibat kafein seperti delusi, halusinasi, dan kejang. Pada tingkat yang sangat jarang, kondisi ini dapat menyebabkan koma hingga kematian.
Kendati demikian, nyatanya para peniliti mengklaim mengkonsumsi dua sampai tiga cangkir kopi dapat mencegah keinginan untuk bunuh diri sekitar 45%. Sedangkan, yang mengkonsumsi 4 cangkir bisa mencengah risiko sekitar 53%.***
