Anda Sering BAB Usai Meminum Kopi? Ahli Beri Penjelasan Ini

- 3 Maret 2024, 10:15 WIB
ILUSTRASI Kopi./
ILUSTRASI Kopi./ /Unsplash/John Schnobrich /

GALAMEDIANEWS - Anda penyuka kopi atau cuma ikut-ikutan tren dan sesekali meminum kopi? Bagi sebagian orang, kopi sangat nikmat.

Tapi bagi sebagian lain, meminum kopi akan membawa dampak buruk. Apakah itu? Sebagian orang ada yang mengalami sering buang air besar alias BAB usai meminum kopi.

Kebanyakan orang tahu bahwa kopi mengandung kafein, yang merupakan diuretik yang meningkatkan produksi urin tubuh.

Namun banyak yang tidak tahu bahwa kafein juga memiliki beberapa efek pada motilitas usus.Baca Juga: Korlantas: 27 Ribu Jiwa Melayang Akibat Kecelakaan Lalu Lintas

Baca Juga: Suara PSI Tiba-tiba Melonjak, Melly: Kaesang dan Jokowi Effect

Dikutip laman Channel News Asia, konsultan senior umum dan ahli bedah kolorektal dari Colorectal Clinic Associates, Dr Sulaiman Bin Yusof mengatakan, ada zat lain dalam kopi yang dapat menggerakkan berbagai hal di usus besar Anda termasuk asam klorogenat, asam sitrat, asam asetat, flavonoid dan tanin, di antara senyawa lainnya.

“Ada makalah penelitian yang menyatakan bahwa rasa pahit kopi itu sendiri berperan dalam merangsang lambung,” kata Dr Sulaiman dilansir Antara.

Bahkan pada kopi yang memiliki kandungan kafein sekitar satu hingga lima persen dari kopi biasa, bisa menyebabkan kemungkinan buang air besar setelah mengonsuminya.

Dr Kewin Siah, konsultan senior di Divisi Gastroenterologi & Hepatologi Rumah Sakit Universitas Nasional, Departemen Kedokteran mengatakan asam klorogenat dalam kopi merangsang usus menambah efek kafein pada usus besar Anda.

Baca Juga: Ispiratif! Kisah Nu’man Sabit, Wisudawan Tunanetra Peraih Beasiswa Hafidz 30 Juz

"Gastrin (hormon yang merangsang lambung untuk melepaskan asam lambung) dan kolesistokinin (hormon yang memicu sekresi empedu dan enzim untuk mencerna lemak dan protein) juga dilepaskan sebagai respons terhadap kopi, sehingga selanjutnya merangsang kontraksi usus besar," jelas Siah.

Namun pada penelitian yang dilakukan pada 100 orang, efek ini hanya terjadi pada 30 persen orang. Hal ini juga tergantung kadar kafein, jenis kopi dan cara biji kopi disangrai. Kopi dari kopitiam bisa mengandung 100 mg kafein per cangkir sedangkan espresso hanya sekitar 40 mg kafein per cangkir.

Konsumsi gula dan susu juga berpengaruh pada efek buang air besar karena konsumsi kopi.

"Konsumsi gula dapat merangsang pelepasan insulin. Hal ini, pada gilirannya, dapat berkontribusi pada peningkatan pergerakan usus pada beberapa individu. Laktosa dan gula susu diklasifikasikan sebagai oligosakarida, disakarida, monosakarida, dan poliol yang dapat difermentasi (FODMAPs), Zat-zat ini dapat menyebabkan gejala seperti gas, kembung, dan perubahan kebiasaan buang air besar," katagastroenterologi senior dari AliveoMedical Dr Stephen Tsao.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini, 27 Daerah Berstatus Waspada Dampak Hujan!

Baca Juga: Khasiat Buah Pepaya untuk Kesehatan Tubuh

"Kopi bisa menjadi suplemen yang kita gunakan untuk melancarkan buang air besar," kata Dr Sulaiman.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x