Maka dari itu, menurut Ustadz Adi Hidayat orang yang sudah benar menjalankan puasa tidak akan mudah berkata bohong. Setidaknya ada perasaan takut dalam dirinya ketika berbohong dapat membatalkan puasanya. Selain itu, orang berpuasa benar tidak akan mudah bersikap marah kepada orang lain.
“Bagi yang pemarah pun, yang sangat marah. Dikit-dikit marah, dikit-dikit marah. Tidak hujan, marah. Tidak panas, marah. Itu saat puasa, bisa libur marahnya,” tuturnya.
Lanjut Ustadz Adi, puasa ternyata dapat menahan setiap perbuatan buruk yang sering dilakukan oleh seseorang pada bulan-bulan di luar Ramadhan. Perasaan untuk tetap menjaga kualitas ibadah puasanya agar lebih baik, menjadi salah satu faktor seorang muslim berlatih menjauhkan diri dari setiap perbuatan yang membuatnya merugi dan merusak pahala ibadah puasa.***