Berikut Beberapa Sunnah saat Bulan Ramadhan. Rugi Jika Tidak Dikerjakan!

- 16 Maret 2024, 14:29 WIB
Macam  sunnah di bulan ramadhan.pexels.com @Abeer H
Macam sunnah di bulan ramadhan.pexels.com @Abeer H /



GALAMEDIANEWS - Sunnah adalah jenis perbuatan yang dianjurkan untuk dikerjakan, namun tidak termasuk ke dalam kategori yang fardu atau wajib. Menurut versi lain, sunnah adalah suatu perbuatan bila dikerjakan dapat pahala, dan jika ditinggal tidak mendapatkan hukuman. Berikut beberapa sunnah yang rugi jika tidak dikerjakan di bulan Ramadhan.

Sunnah pertama yaitu makan sahur, disunnahkan bagi yang berpuasa untuk makan sahur. Telah banyak hadist yang menganjurkan untuk melakukan sahur dan dijelaskan bahwa didalam makan sahur terdapat keberkahan. Rasulullah bersabda " Bersahurlah karena di dalam sahur terdapat keberkahan." (HR. Bukhari - Muslim)

Makanlah sahur walaupun sedikit " Makan sahur itu memakannya adalah berkah. Maka jangan kalian tinggalkan, walaupun hanya dengan meminum seteguk air. Karena Allah Subhanahu wa Ta'ala dan para malaikat bersholawat bagi orang - orang yang sahur." ( HR. Ahmad)

Sunnah kedua, disunnahkan memakan kurma sebagai salah satu menu sahur. Rasulullah bersabda " Sebaik - baiknya makanan sahur orang yang beriman adalah kurma." (HR. Abu Dawud)

Ketiga ada sunnah mengakhirkan sahur, disunnahkan mengakhirkan makan sahur sampai mendekati waktu subuh, asalkan jangan terlalu akhir. Sehingga kita ragu, apakah waktu sahur masih tersisa atau tidak. Rasulullah bersabda " Umatku akan selalu ada dalam kebaikan, selama menyegerakan berbuka dan mengakhiri sahur." (HR. Ahmad)

Keempat menentukan waktu imsak (jarak antara selesai sahur dengan adzan subuh). Disunnahkan membuat waktu pemisah antara waktu sahur dan adzan subuh  (waktu imsak). Jangan sampai ia masih makan sahur ketika adzan subuh berkumandang.

Sahabat Anas Radiyallahu anhu menceritakan bahwa sahabat Zaid bin Tasbit Radiyallahu anhu mengatakan " Kami sahur bersama Nabi, setelah itu kami shalat." Sahabat Anas bertanya " Berapa jarak antara adzan dan sahurnya? Seukuran 50 ayat." (HR. Bukhari Muslim)

Sebagian ulama mengirakan bahwa ukuran 50 ayat adalah 15-20 menit. Maka hendaknya berhenti makan sahur sebelum adzan subuh.

Kelima sunnah membersihkan sela - sela gigi, sangat ditekankan agar ia membersihkan sela - sela gigi setelah sahur. Nabi bersabda " Sela - selailah gigi, karena itu adalah kebersihan dan iman. Bersama orang yang beriman ada di dalam surga." (HR. Thabrani)

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: Instagram @hijrahpedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x