لْغِيبَةُ أَشَدُّ مِنَ الزِّنَا . قِيلَ: وَكَيْفَ؟ قَالَ: الرَّجُلُ يَزْنِي ثُمَّ يَتُوبُ، فَيَتُوبُ اللَّهُ عَلَيْهِ، وَإِنَّ صَاحِبَ الْغِيبَةِ لَا يُغْفَرُ لَهُ حَتَّى يَغْفِرَ لَهُ صَاحِبُهُ
Artinya:
"'Gibah itu dosanya lebih berat dari zina.'" Seorang sahabat bertanya, 'Bagaimana bisa?'. Rasulullah SAW menjelaskan, 'Seorang laki-laki yang berzina lalu bertobat, maka Allah bisa langsung saja menerima tobatnya. Namun, pelaku gibah tidak akan diampuni sampai dimaafkan oleh orang yang digibahnya.'." (HR At-Thabrani)
Allah juga berfirman:
"Siapa saja yang telah meninggal dunia dalam keadaan bertobat dari perbuatan gibah, maka dia juga adalah orang terakhir masuk surga. Dan siapa saja yang meninggal dalam keadaan terbiasa berbuat gibah, maka dia adalah orang yang paling awal pula masuk neraka."
2. Tidur
Tidur terlalu lama memang menyebabkan batal puasa karena melakukan hal yang tidak bermanfaat sepanjang daripada memilih untuk beraktivitas, walaupun puasa akan tetap sah tapi bisa saja mengurangi pahala. Lebih baik luangkan waktu untuk ibadah atau membaca Al – Qur’an.
Baca Juga: Pep Guardiola Ibaratkan Laga Man City vs Arsenal sebagai Pertandingan Final
3. Berciuman
Berciuman dengan pasangan yang bisa menjadi makruh karena bisa sebabkan nafsu syahwat dan bisa memicu keluarnya sperma. Bahkan, jika tak sah juga dilarang karena menyentuh lawan jenis yang bisa mengundang nafsu.