Walau Langsung Luluh Pada Pandangan Pertama, Siti Hawa Tak Diciptakan dari Tulang Rusuk Nabi Adam

- 4 April 2024, 20:50 WIB
Ilustrasi wanita. Siti Hawa diciptakan bukan dari tulang rusuk Nabi Adam Allaihissalam
Ilustrasi wanita. Siti Hawa diciptakan bukan dari tulang rusuk Nabi Adam Allaihissalam /freepik@freepik/

GALAMEDIANEWS – Benarkah kalau Siti Hawa itu diciptakan dengan tulang rusuk Nabi Adam. Apakah itu artinya setiap wanita diciptakan oleh tulang rusuk lelaki? Bagaimana makna filosofisnya.

Nabi Adam dan Siti Hawa merupakan manusia pertama yang diciptakan oleh Allah, sebelum adanya kehidupan modern pada masa sekarang. Allah menciptakan mereka dari tanah, tapi ada anggapan Siti Hawa diciptakan dengan tulang rusuk Nabi Adam.

Sebagaimana dalam surah Ali Imran ayat 59 mengenai penciptaan Nabi Adam telah menjelaskan mengenai perkara ini:

إِنَّ مَثَلَ عِيسَىٰ عِندَ ٱللَّهِ كَمَثَلِ ءَادَمَ ۖ خَلَقَهُۥ مِن تُرَابٍ ثُمَّ قَالَ لَهُۥ كُن فَيَكُونُ

Arab-Latin: Inna maṡala 'īsā 'indallāhi kamaṡali ādam, khalaqahụ min turābin ṡumma qāla lahụ kun fa yakụn

Artinya: “Sesungguhnya misal penciptaan, Nabi Isa di sisi AllAh, adalah seperti penciptaan Adam. Allah telah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: "Jadilah" engkau seorang manusia, maka jadilah dia.”

Nabi Adam diciptakan setelah terbentuknya malaikat dan iblis. Pada dulu kala Nabi Adam tinggal di surga bersama para malaikat, sebelum akhirnya Allah menciptakan Siti Hawa sebagai pendampingnya.

Dilansir dari YouTube Islam Populer pada Kamis, 4 April 2024. Dikutip dari buku petunjuk ke Surga Menurut Al – Qur’an oleh Lilis Nihwan, diceritakan bawa Nabi Adam waktu melihat sosok yang serupa dengan manusia selepas ia tertidur. Sosok inilah yang membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama.

Siti Hawa langsung mendapatkan tatapan cinta dari Nabi Adam, betapa beruntungnya. Bahkan ia dicintai dengan kasih sayang dan kelembutan. Mereka saling melengkapi satu sama lain, sehingga Nabi Adam tidak merasa kesepian saat berada di surga.

 
Namun, beberapa ulama justru berpendapat kalau Siti Hawa itu diciptakan dari tulang rusuk Nabi Adam. Meski dalam Al – Qur’an tidak ada dalil spesifik.  Berdasarkan surah An – Nisa ayat 1 hanya dijelaskan proses penciptaan manusia:


يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ ٱتَّقُوا۟ رَبَّكُمُ ٱلَّذِى خَلَقَكُم مِّن نَّفْسٍ وَٰحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَآءً ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ٱلَّذِى تَسَآءَلُونَ بِهِۦ وَٱلْأَرْحَامَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا

Arab-Latin: Yā ayyuhan-nāsuttaqụ rabbakumullażī khalaqakum min nafsiw wāḥidatiw wa khalaqa min-hā zaujahā wa baṡṡa min-humā rijālang kaṡīraw wa nisā`ā, wattaqullāhallażī tasā`alụna bihī wal-ar-ḥām, innallāha kāna 'alaikum raqībā

Artinya: “Hai sekalian manusia, bertakwalah kalian semua kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah itu telah menciptakan istriya; dan dari pada keduanya Allah juga memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu akan saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah itu selalu menjaga dan mengawasi kamu.

Dalam kitab Tafsir Al – Mishbah Jilid 2, Prof Quraish Shihab mengutip Thabathabai dalam tafsirnya yang menjelaskan bahwa istri Nabi Adam diciptakan dari jenis yang sama dengan Nabi Adam. Ayat itu tidak mendukung kalau perempuan diciptakan dari tulang rusuk.

Dilansir dari YouTube CerdasTV, Buya Hamka dalam Tafsir Al-Azhar  juga menjelaskan hal yang sama kalau hawa tercipta dari tulang rusuk Nabi Adam.

Untuk perkara tulang rusuk ini sebenarnya dijelaskan oleh sahabat Rasulullah yang bersumber dari Ibnu Abbas dan Ibnu Mas'ud.

"Tatkala Adam itu memang telah berdiam di surga itu. Berjalanlah ia seorang diri dari kesepian. Tidak ada lagi pasangan yang menentramkannya.Maka, tidurlah ia.Lalu ia bangun. Tiba-tiba di sisi kepalanya seseorang perempuan kini sedang duduk dan dijadikan Allah dari tulang rusuknya."

Perempuan yang tercipta dari tulang rusuk disebutkan dalam beberapa hadits. Buya Hamka menilai hal ini hanya sebagai perumpamaan saja.Kalau tulang rusuk itu berbentuk bengkok, dan harus diperlakukan sangat hati – hati. Begitupun dengan wanita harus diperlakukan dengan lemah lembut dan hati – hati, bukan dikasarin. Tidak bisa dipaksakan yang nantinya akan patah, apalagi hati wanita itu mudah hancur.***

 

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: YouTube Islam Populer YouTube Cerdas TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x