Network
GALAMEDIANEWS – Tahukah anda kalau tinggi manusia itu menyusut setiap 3,7 mm per tahunnya sejak zaman Nabi Adam. Bayangkan zaman dulu nenek moyang termasuk Nabi Adam saja bisa setinggi 60 hasta.
Hadits dalam riwayat Abu Hurairah RA, Rasulullah bersabda:
خَلَقَ اللَّهُ آدَمَ وَطُولُهُ سِتُّونَ ذِرَاعًا، ثُمَّ قَالَ: اذْهَبْ فَسَلِّمْ عَلَى أُولَئِكَ مِنْ الْمَلاَئِكَةِ، فَاسْتَمِعْ مَا يُحَيُّونَكَ تَحِيَّتُكَ وَتَحِيَّةُ ذُرِّيَّتِكَ. فَقَالَ: السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ. فَقَالُوا: السَّلاَمُ عَلَيْكَ وَرَحْمَةُ اللَّهِ. فَزَادُوهُ: وَرَحْمَةُ اللَّهِ. فَكُلُّ مَنْ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ عَلَى صُورَةِ آدَمَ، فَلَمْ يَزَلْ الْخَلْقُ يَنْقُصُ حَتَّى الآنَ
Artinya: Allah itu telah menciptakan Adam AS berdasarkan bentuknya, tingginya sekitar 60 hasta. Kemudian Allah berfirman, "Pergilah dan memberi salamlah kepada para malaikat itu, dan dengarkanlah mereka akan memberi hormat kepadamu. Itulah kehormatanmu dan keturunanmu.:
Nabi Adam menjawab: "Assalamualaikum," maka, para malaikat mengucapkan, "Assalamualaika wa rahmatullah," para malaikat menambahkan 'warrahmatullahi.’
Dalam riwayat Bukhari Muslim dan Ahmad, setiap orang yang masuk surga nanti tingginya akan setara dengan Nabi Adam. Sungguh menakjubkan sekali.
Hadits dalam riwayat Abu Hurairah RA, Rasulullah bersabda:
خَلَقَ اللَّهُ آدَمَ وَطُولُهُ سِتُّونَ ذِرَاعًا، ثُمَّ قَالَ: اذْهَبْ فَسَلِّمْ عَلَى أُولَئِكَ مِنْ الْمَلاَئِكَةِ، فَاسْتَمِعْ مَا يُحَيُّونَكَ تَحِيَّتُكَ وَتَحِيَّةُ ذُرِّيَّتِكَ. فَقَالَ: السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ. فَقَالُوا: السَّلاَمُ عَلَيْكَ وَرَحْمَةُ اللَّهِ. فَزَادُوهُ: وَرَحْمَةُ اللَّهِ. فَكُلُّ مَنْ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ عَلَى صُورَةِ آدَمَ، فَلَمْ يَزَلْ الْخَلْقُ يَنْقُصُ حَتَّى الآنَ
Artinya: Allah itu telah menciptakan Adam AS berdasarkan bentuknya, tingginya sekitar 60 hasta. Kemudian Allah berfirman, "Pergilah dan memberi salamlah kepada para malaikat itu, dan dengarkanlah mereka akan memberi hormat kepadamu. Itulah kehormatanmu dan keturunanmu.:
Nabi Adam menjawab: "Assalamualaikum," maka, para malaikat mengucapkan, "Assalamualaika wa rahmatullah," para malaikat menambahkan 'warrahmatullahi.’
Dalam riwayat Bukhari Muslim dan Ahmad, setiap orang yang masuk surga nanti tingginya akan setara dengan Nabi Adam. Sungguh menakjubkan sekali.
Baca Juga: Walau Langsung Luluh Pada Pandangan Pertama, Siti Hawa Tak Diciptakan dari Tulang Rusuk Nabi Adam
Berdasarkan buku Mukjizat Hadits Nabi yang ditulis Dana Nur memperkirakan 60 hasta itu bisa dikonversi ke dalam ukuran meter yang mana kurang lebih mencapai 27,4320 meter yang kemudian bisa dibulatkan menjadi 30 meter. Hal ini sesuai dengan penemuan jurnal Ha Mada Ha Yisraeil B'Angleet V'lvreet dari pakar biologi di Universitas Hebrew yang telah menyatakan bahwa tinggi rata-rata manusia zaman dahulu sekitar 90 kaki atau 27,43 m.
Abdul Syukur Al Azizi dalam buku hadits Sains telah menyatakan bahwa tubuh manusia itu terus saja mengalami penyusutan setiap tahunnya, rata – rata tinggi badan manusia pada zaman Nabi Adam adalah 30 m, sementara rata – rata tinggi manusia pada masa sekarang hanya berkisar 1,5-1,7 meter, hal ini juga sesuai dengan “Our World In Data”.
Namun, tinggi manusia sekarang sudah mengalami penyusutan sekitar 3,77 mm per tahun sejak zaman Nabi Adam As. Kendati demikian, angka pasti penyusutan ukuran tubuh masih belum diketahui pasti.
Rasulullah juga telah menjelaskan kalau ketika umat Muslim meninggal dan masuk surga maka tingginya akan setara dengan Nabi Adam AS, sebagaimana dalam hadits riwayat Abu Naim:
"Sesungguhnya tinggi badan para penghuni surga ketika mereka akan memasuki surga adalah 60 hasta, seperti pohon kurma yang tinggi. Mereka makan buah-buah pohon di surga sambil berdiri,"
Berdasarkan buku Mukjizat Hadits Nabi yang ditulis Dana Nur memperkirakan 60 hasta itu bisa dikonversi ke dalam ukuran meter yang mana kurang lebih mencapai 27,4320 meter yang kemudian bisa dibulatkan menjadi 30 meter. Hal ini sesuai dengan penemuan jurnal Ha Mada Ha Yisraeil B'Angleet V'lvreet dari pakar biologi di Universitas Hebrew yang telah menyatakan bahwa tinggi rata-rata manusia zaman dahulu sekitar 90 kaki atau 27,43 m.
Abdul Syukur Al Azizi dalam buku hadits Sains telah menyatakan bahwa tubuh manusia itu terus saja mengalami penyusutan setiap tahunnya, rata – rata tinggi badan manusia pada zaman Nabi Adam adalah 30 m, sementara rata – rata tinggi manusia pada masa sekarang hanya berkisar 1,5-1,7 meter, hal ini juga sesuai dengan “Our World In Data”.
Namun, tinggi manusia sekarang sudah mengalami penyusutan sekitar 3,77 mm per tahun sejak zaman Nabi Adam As. Kendati demikian, angka pasti penyusutan ukuran tubuh masih belum diketahui pasti.
Rasulullah juga telah menjelaskan kalau ketika umat Muslim meninggal dan masuk surga maka tingginya akan setara dengan Nabi Adam AS, sebagaimana dalam hadits riwayat Abu Naim:
"Sesungguhnya tinggi badan para penghuni surga ketika mereka akan memasuki surga adalah 60 hasta, seperti pohon kurma yang tinggi. Mereka makan buah-buah pohon di surga sambil berdiri,"
Baca Juga: 8 Doa Nabi dan Rasul yang Disebutkan dalam Al Quran, Mulai dari Nabi Adam Hingga Nabi Muhammad SAW
Hadits riwayat oleh Ibnu Abi Dunya dari Anas bin Malik RA menyebutkan mengenai ciri ciri penghuni surga itu memiliki tinggi serupa Nabi Adam AS dan berwajah tampan seperti Yusuf AS.
Dikutip dari An – Naim Al Jinsi Ahli Al-Jannah karya Syaikh Abdullah bin Qasim Al-Qasimi telah menjelaskan bahwa ukuran manusia di surga juga sesuai dengan postur tubuh Nabi Adam.
Adapun penghuni surga akan memiliki ciri seperti berikut ini untuk pria:
1. Tidak berjenggot.
Dalam hadits riwayat Anas bin Malik Radhiyallahu anhu, Abu Bakar ibn Abu Dawud menjelaskan kalau penghuni surga tidak memiliki jenggot untuk pria, sesuai dengan sabda Rasulullah:
"Para penghuni surga akan dibangkitkan dengan wajah yang mirip dengan wajah Nabi Adam AS nantinya dalam usia antara 33 tahunan. Berambut pendek, belum berjenggot, dan matanya bercelak. Mereka juga akan pergi menuju salah satu pohon di surga kemudian mengambil pakaian dari pohon tersebut. Kemudian, pakaian mereka tidak lusuh dan masa mudanya tidak akan pernah habis.”
2. Tidak akan menua.
Umur manusia nanti akan berkisar di antara 33 tahun ketika di surga dan tidak akan berkurang atau bertambah. Dalam hadits riwayat Sa'id al Khudri Radhiyallahu anhu, Rasulullah SAW bersabda:
"Penghuni surga yang nanti ketika meninggal dunia masih kecil atau telah tua, akan diubah menjadi pemuda berumur 33 tahun saat di surga. Umur itu juga tidak akan bertambah. Demikian pula penghuni neraka."
Terlihat awet muda ini dijelaskan juga dalam surah Al Waqiah ayat 35 – 38. Dilansir dari tafsir Ibnu Katsir, mereka yang meninggal dunia dalam usia renta juga akan kembali muda.
Suatu waktu ada seorang nenek yang mendatangi Rasulullah dan berkata: "Wahai Rasulullah, maka doakanlah kepada Allah semoga, dia memasukkan aku ke dalam surga."
Rasulullah SAW menjawab, "Hai Ummu Fulan, sesungguhnya surga itu memang tidak akan dimasuki oleh nenek-nenek,"
"Beritahukanlah kepadanya bahwa dia pasti tidak dapat memasukinya surga dalam keadaan nenek-nenek. Sesungguhnya Allah SWT telah berfirman, 'Sesungguhnya kami itu telah menciptakan mereka, para bidadari dengan ciptaan yang baru, maka kami jadikan mereka gadis-gadis perawan.'" (HR Tirmidzi).***
Hadits riwayat oleh Ibnu Abi Dunya dari Anas bin Malik RA menyebutkan mengenai ciri ciri penghuni surga itu memiliki tinggi serupa Nabi Adam AS dan berwajah tampan seperti Yusuf AS.
Dikutip dari An – Naim Al Jinsi Ahli Al-Jannah karya Syaikh Abdullah bin Qasim Al-Qasimi telah menjelaskan bahwa ukuran manusia di surga juga sesuai dengan postur tubuh Nabi Adam.
Adapun penghuni surga akan memiliki ciri seperti berikut ini untuk pria:
1. Tidak berjenggot.
Dalam hadits riwayat Anas bin Malik Radhiyallahu anhu, Abu Bakar ibn Abu Dawud menjelaskan kalau penghuni surga tidak memiliki jenggot untuk pria, sesuai dengan sabda Rasulullah:
"Para penghuni surga akan dibangkitkan dengan wajah yang mirip dengan wajah Nabi Adam AS nantinya dalam usia antara 33 tahunan. Berambut pendek, belum berjenggot, dan matanya bercelak. Mereka juga akan pergi menuju salah satu pohon di surga kemudian mengambil pakaian dari pohon tersebut. Kemudian, pakaian mereka tidak lusuh dan masa mudanya tidak akan pernah habis.”
2. Tidak akan menua.
Umur manusia nanti akan berkisar di antara 33 tahun ketika di surga dan tidak akan berkurang atau bertambah. Dalam hadits riwayat Sa'id al Khudri Radhiyallahu anhu, Rasulullah SAW bersabda:
"Penghuni surga yang nanti ketika meninggal dunia masih kecil atau telah tua, akan diubah menjadi pemuda berumur 33 tahun saat di surga. Umur itu juga tidak akan bertambah. Demikian pula penghuni neraka."
Terlihat awet muda ini dijelaskan juga dalam surah Al Waqiah ayat 35 – 38. Dilansir dari tafsir Ibnu Katsir, mereka yang meninggal dunia dalam usia renta juga akan kembali muda.
Suatu waktu ada seorang nenek yang mendatangi Rasulullah dan berkata: "Wahai Rasulullah, maka doakanlah kepada Allah semoga, dia memasukkan aku ke dalam surga."
Rasulullah SAW menjawab, "Hai Ummu Fulan, sesungguhnya surga itu memang tidak akan dimasuki oleh nenek-nenek,"
"Beritahukanlah kepadanya bahwa dia pasti tidak dapat memasukinya surga dalam keadaan nenek-nenek. Sesungguhnya Allah SWT telah berfirman, 'Sesungguhnya kami itu telah menciptakan mereka, para bidadari dengan ciptaan yang baru, maka kami jadikan mereka gadis-gadis perawan.'" (HR Tirmidzi).***
