Silahturahmi dengan mengucapkan selamat lebaran dan mendoakan.
Pentingnya untuk menjaga tali silahturahmi agar tidak putus, sehingga akan menjaga eratnya persaudaraan termasuk mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri serta mengucapkan doa. Sama hal seperti mengucapkan “taqabbalallahu minna wa minkum” (semoga Allah menerima amalan kami dan kalian) yang sudah dikenal di masa salaf dulu:
فعن جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ قَالَ : كَانَ أَصْحَابُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اِلْتَقَوْا يَوْمَ الْعِيدِ يَقُولُ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ : تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْك
Dari Jubair bin Nufair, ia kemudian berkata bahwa jika para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berjumpa dengan hari ‘ied (Idul Fitri atau Idul Adha), satu sama lain lantas saling mengucapkan, “Taqabbalallahu minna wa minka (Semoga Allah menerima amalku dan amal kalian).” Al Hafizh Ibnu Hajar mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan. (Fath Al-Bari, 2: 446)
Begitulah 6 sunnah yang bisa dikerjakan saat hari raya Idul Fitri dan sudah ada terjadi sejak zaman dulu menjadi tradisi.***