Network
GALAMEDIANEWS – Siapa yang menyangka kalau sosok Badaruwuhi ini pernah dikutuk oleh Ratu Pantai Selatan hanya karena melakuka suatu pantangan. Hal yang sebenarnya tak boleh dilakukan justru dilakukannya.
Padahal, sudah jelas tak boleh untuk melanggar, tapi karena rasa sombongnya justru jadi malapetaka untuk diri sendiri. Badarawuhi ini diangkat berdasarkan ksiah nyata untuk wanita berpenampilan seperti Sinden dan kerap menggoda bayak pria yang berlokasi di Banyuwangi.
Badarawuhi selalu berpenampilan siluman yang cantik dan gemar menari, gak taunya itu karena dikutuk oleh Ratu Pantai Selatan hingga akhir hidupnya, benarkah?.
Padahal, sudah jelas tak boleh untuk melanggar, tapi karena rasa sombongnya justru jadi malapetaka untuk diri sendiri. Badarawuhi ini diangkat berdasarkan ksiah nyata untuk wanita berpenampilan seperti Sinden dan kerap menggoda bayak pria yang berlokasi di Banyuwangi.
Badarawuhi selalu berpenampilan siluman yang cantik dan gemar menari, gak taunya itu karena dikutuk oleh Ratu Pantai Selatan hingga akhir hidupnya, benarkah?.
Baca Juga: Badarawuhi Sang Penari yang Terkenal di Alam Gaib
Ia juga selalu mengenakan selendang hijau dan memiliki tubuh menyerupai ular dan selalu membawa ular di lehernya.
Dilansir dari YouTube Obrolan Santai pada Kamis, 11 April 2024. Om Hao melalui obrolannya dengan pemain Badarawuhi yakni Aulia Sarah, menceritakan mengenai awal mula kisah Badarawuhi ini terjadi. Dikisahkan mengenai seorang wanita itu merupakan Ratu penguasa yang mana juga menjadi pemilik Sinden tempat mandi para penari di hutan.
Ratu dengan nama asli Ratna Nareh ini merupakan sosok yang ganas, sang penguasa yang tak takut dengan pantangan apapun, bahkan ketika ia kabur dari kejaran penjajah Belanda,ia melakukan pertapaan di dekat alas Dhaha, Jawa bagian Utara.
Ia melakukan pantangan dengan mengadakan tarian dengan gamelan, padahal hal itu jelas dilarang, apalagi oleh Ratu Pantai Selatan, ia membuat murka Nyi Roro Kidul kemudian di kutuklah ia karena kesombongannya itu yang telah melakukan pertapaan dengan cara ia dimasukin sosok makhluk halus hingga ajalnya tiba.
Ratna Nareh dibikin terus menari tanpa berhenti sedikitpun, sampai ia meninggal dan makhluk halus itu keluar dari jasadnya, berpenampilan anggun tapi otak tak dipakai itulah Ratu Penguasa, yang merasa menguasai seluruh dunia.
Ia juga selalu mengenakan selendang hijau dan memiliki tubuh menyerupai ular dan selalu membawa ular di lehernya.
Dilansir dari YouTube Obrolan Santai pada Kamis, 11 April 2024. Om Hao melalui obrolannya dengan pemain Badarawuhi yakni Aulia Sarah, menceritakan mengenai awal mula kisah Badarawuhi ini terjadi. Dikisahkan mengenai seorang wanita itu merupakan Ratu penguasa yang mana juga menjadi pemilik Sinden tempat mandi para penari di hutan.
Ratu dengan nama asli Ratna Nareh ini merupakan sosok yang ganas, sang penguasa yang tak takut dengan pantangan apapun, bahkan ketika ia kabur dari kejaran penjajah Belanda,ia melakukan pertapaan di dekat alas Dhaha, Jawa bagian Utara.
Ia melakukan pantangan dengan mengadakan tarian dengan gamelan, padahal hal itu jelas dilarang, apalagi oleh Ratu Pantai Selatan, ia membuat murka Nyi Roro Kidul kemudian di kutuklah ia karena kesombongannya itu yang telah melakukan pertapaan dengan cara ia dimasukin sosok makhluk halus hingga ajalnya tiba.
Ratna Nareh dibikin terus menari tanpa berhenti sedikitpun, sampai ia meninggal dan makhluk halus itu keluar dari jasadnya, berpenampilan anggun tapi otak tak dipakai itulah Ratu Penguasa, yang merasa menguasai seluruh dunia.
Baca Juga: 'Badarawuhi' Pilih Naik Transportasi Daring Daripada Bawa Mobil Sendiri
Ratna Nareh juga kerap menggoda pria bahkan hidung belang aja dibikin klepek, sampai ada juga nih Bima yang juga menjadi korban keganasan Ratu Penguasa karena melakukan pantangan berhubungan intim dengan kekasihnya, karena tak kenal waktu dan lokasi Bima dan Ayu jadi harus meregang nyawa karena perbuatan bodoh mereka.
Sama seperti Ratna Nareh, Bima nampaknya dihukum karena ketololannya untuk melakukan hal tak senonoh dengan Ayu, hingga ia juga menjadi budak Ratu Penguasa di alam gaib, mungkin itu tak masuk logika tapi perkara ini hanya Tuhan yang tau.
Ratna Nareh juga kerap menggoda pria bahkan hidung belang aja dibikin klepek, sampai ada juga nih Bima yang juga menjadi korban keganasan Ratu Penguasa karena melakukan pantangan berhubungan intim dengan kekasihnya, karena tak kenal waktu dan lokasi Bima dan Ayu jadi harus meregang nyawa karena perbuatan bodoh mereka.
Sama seperti Ratna Nareh, Bima nampaknya dihukum karena ketololannya untuk melakukan hal tak senonoh dengan Ayu, hingga ia juga menjadi budak Ratu Penguasa di alam gaib, mungkin itu tak masuk logika tapi perkara ini hanya Tuhan yang tau.
Bahkan, para penari yang dirasuki oleh Badarawuhi selalu mengeluh kesakitan secara fisik karena dimasuki oleh makhluk halus itu dan merasa kelelahan hingga tidak melakukan tarian lagi, rasa sakit itu dampaknya juga dirasakan setelah makhluk halus itu keluar.
Jadi, apakah pepatah melakukan sesuatu yang dilanggar masih berlaku, jika dampaknya sangat merugikan.***
