Network
GALAMEDIANEWS – Badarawuhi adalah seorang abdi kidul yang diusir, karena ulah murid calon arang yang bernama Ratna Nareh. Badarawuhi merupakan seorang penari yang sangat terkenal, kaya raya dan dipuja banyak orang. Termasuk oleh para bangsawan keraton, namun orang-orang yang dicintainya perlahan ditumbalkan satu per satu.
Hal tersebut terjadi karena Badarawuhi bersekutu dengan Nyi Blorong, untuk mencapai keinginannya. Dan setelah Badarawuhi wafat, dirinya menjadi abdi Laut Kidul hingga kemudian Badarawuhi ditugaskan, mengikuti Ratu Sarpamara ke Alas Danda. Hutan Alas Danda yang mengelilingi sebuah desa, yang bernama Desa Wonontoro.
Desa Wonontoro terdapat tumpukan batu dan pohon beringin kembar di dekatnya, yang menjadi gerbang dunia gaib. Hingga suatu ketika Ratu Sarpamara mencium kesombongan, yang membuat batas gaib di beringin kembar jebol. Jebol gerbang tersebut dikarenakan diterjang berbagai, lelembut Alas Danda.
Lelembut Alas Danda terpancing gerak tari yang telah diberi mantra, dan Ratu Sarpamara semakin marah. Marahnya ratu karena sejumlah prajurit utamanya, ikut terpancing ke Wonontoro termasuk juga Badarawuhi. Para lelembut langsung merasuk ke dalam raga penari, dan juga para penduduk yang datang malam itu.
Sedangkan Badarawuhi dan beberapa prajurit kidul merasuki para wanita sakti, yang ternyata adalah murid Ratna Nareh. Sadar prajurit kidul ikut tersedot oleh mantranya, Ratna Nareh semakin bangga dan mulai menyerap energi para lelembut serta energi prajurit kidul. Tapi dia gagal untuk menyerap energi Badarawuhi, karena Ratu Sarpamara telah muncul dan menghentikan semua perbuatannya.
Dengan begitu tak perlu membutuhkan waktu lama, sang ratu berhasil mengalahkan Ratna Nareh. Namun mantra yang telah diucapkan Ratna Nareh, telah membuat hasrat penari Badarawuhi hidup kembali. Badarawuhi menolak saat Ratu Sarpamara menyuruh Badarawuhi, keluar dari raga yang ditempatinya.
Baca Juga: 3 Look Outfit Adinda Thomas Pemeran Widya di KKN Desa Penari, Kece!
Hingga akhirnya sang ratu mengeluarkan Badarawuhi secara paksa, lalu mengusir Badarawuhi dan sang ratu mencabut kekuatan Badarawuhi sebagai abdi kidul. Sejak itu hasrat yang tak sengaja dihidupkan kembali oleh, Ratna Nareh tetap bersinar dan menyala. Hingga membuat Badarawuhi terkenal sebagai, penari di alam gaib.
Badarawuhi masih bercirikan selatan berpakaian hijau, dan memiliki dua perwujudan manusia yang menari, atau manusia setengah ular. Penduduk menyebut Badarawuhi sebagai Subadah Rawuh, ada juga yang menyebut sebagai Subadah Ngerawuhi, ada pula yang menyebut Badarawuhi.***
