Selain Mengantuk, 3 Penyakit Mengincar Para Pemudik Malah Bikin Hambat Perjalanan dan Kecelakaan

- 14 April 2024, 20:15 WIB
3 penyakit mengincar para pemudik
3 penyakit mengincar para pemudik /freepik/freepik/

GALAMEDIANEWS – 3 penyakit ini sangat mengincar para pemudik dan justru tak bisa membuat perjalanan tidak menjadi lancar. Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin menjelaskan mengenai bahaya yang mengancam ini.

Ketiga penyakit yang bisa mengincar pemudik yakni gangguan saluran pencernaan, kelelahan parah, dan darah tinggi. Terbukti sudah ada sekitar 15 pemudik yang masuk ke posko kesehatan.

"Tadi ada sekitar 15 pemudik yang masuk teregistrasi mendapatkan pelayanan kesehatan di posko kesehatan,” ucap Budi.

Baca Juga: Anemia Aplastik Adalah Penyakit Langka? Yuk Kenali Lebih Jauh

Tapi, ada sekitar 14 orang yang mendapatkan pelayanan kesehatan hingga tuntas, sedangkan 1 orang lainnya yang mengalami gangguan pencernaan kemudian dibawa ke rumah sakit rujukan yang sudah disiagakan.

Kecelakaan juga menjadi salah satu indikator kesehatan yang harus diperhatikan saat arus mudik lebaran, disediakannya pos kesehatan di sejumlah titik, Pemerintah lantas berharap penanganan kecelakaan ini bisa lebih ditanggulangi secara lebih cepat sehingga menurunkan risiko kematian.

“Menyetirnya juga harus hati-hati. Jangan sampai ngantuk! Tekanan darah juga harus dalam kondisi baik,” kata Budi dikutip dari kemkes.go.id pada Minggu, 14 April 2024. 

Menkes Budi menghimbau para warga untuk tidak memaksakan perjalanan saat sedang sakit, yang dikhawatirkan bisa terjadi sesuatu di jalan dan sebaiknya beristirahat. Berhentilah sebentar di rest area sekitar 4 jam agar terhindar dari kecelakaan.

Posko kesehatan juga bisa melakukan cek tensi darah, gula, kolesterol seperti pada rest area KM 102 juga menyiapkan kesiagaan kegawatdaruratan.

Baca Juga: Waspada Serangan Penyakit di Musim Pancaroba pada Momen Libur Lebaran

Menurut Obrin Parulian selaku Direktur Pelayanan Kesehatan Primer Kementerian Kesehatan (Kemenkes), pos kesehatan juga menyediakan tabung oksigen dan oksigen konsentrasi sebanyak 5 buah.

“Kemudian, ada juga fasilitas rujukan ambulance emergency dengan kelengkapan yang memang sudah standar emergency. Jadi, memang ketika ada kegawatdaruratan di sini, langsung dirujuk ke rumah sakit terdekat,” kata Obrin.

Ada 2 rumah sakit rujukan yang telah disiagakan yakni RS Hamori di pintu keluar tol KM 110 dan RSUD Subang.

“Jadi kalau memang ada kegawatdaruratan di sini menuju ke rs terdekat, bisa dilakukan stabilisasi dalam ambulans emergency,” ucap Obrin.

Selain itu, pada Rest Area KM 104, tersedia juga layanan kesehatan tradisional seperti jamu dna layanan akupresur dengan tenaga profesional.

Tenang saja, bagi pengendara yang pegal dan kurang konsentrasi karena mengantuk bisa mendapatkan layanan akupresur di posko tertentu yang menyediakan layanan kesehatan.***

Editor: Tatang Rasyid

Sumber: Kemkes.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah