WASPADA Penyakit HFMD dan DBD Setelah Lebaran!

- 11 April 2024, 13:10 WIB
Ilustrasi batuk. Kemenkes mengimbau masyarakat waspadai penyakit HFMD dan DBD./
Ilustrasi batuk. Kemenkes mengimbau masyarakat waspadai penyakit HFMD dan DBD./ /Freepik/8photo/

GALAMEDIANEWS - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap berbagai potensi penularan penyakit yang terjadi setelah lebaran.

Apa saja penyakit dimaksud? Kemenkes mewanti-wanti masyarakat mewaspadai penyakit hand, foot and mouth disease (HFMD).

Apalagi, penyakit HFMD memiliki kecepatan penularan yang tinggi meski jarang menyebabkan sakit berat. Termasuk dalam suasana Lebaran 2024 ini, masyarakat diminta mewaspadai penyakit tersebut.

Hal ini disampaikan oleh juru bicara Kemenkes dr M Syahril. Ia menilai, perjalanan mudik berpotensi mempercepat penyebaran penyakit.

"Pergerakan manusia selama perjalanan mudik berpotensi mempercepat penyebaran, terutama di kalangan bayi dan balita,” kata Syahril, dikutip dari PMJNews.

Hingga pekan ke-13 tahun 2024, Kemenkes mencatat jumlah kasus HFMD mencapai hampir 6.500. Kasus HFMD terbanyak ada di Pulau Jawa, di antaranya Jawa Barat (2.119), disusul Banten (1.171) DI Yogyakarta (561), dan Jawa Tengah (464).

“Ada tren peningkatan, ditambah mudik dan libur panjang itu berpotensi terjadi peningkatan kasus flu Singapura,” terangnya.

Syahril mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan kebersihan selama perjalanan mudik dengan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menerapkan etika batuk atau bersin. Selain itu, masyarakat diminta menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.

Syahril juga mengimbau pemudik untuk tetap menjaga kebersihan di kampung halamannya untuk mengurangi risiko adanya demam berdarah dengue (DBD).

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: pmjnews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x