Film 'Paku Tanah Jawa' Tayang di Bioskop! Cocok Bagi Penyuka Misteri, Berikut Kelebihan dan Kekurangannya

- 2 Juni 2024, 15:30 WIB
Film Horor 'Paku Tanah Jawa' sudah tayang di bioskop.
Film Horor 'Paku Tanah Jawa' sudah tayang di bioskop. /ist

GALAMEDIA - Film 'Paku Tanah Jawa' merupakan sebuah kisah urban legend dari tanah jawa sedang tayang di Bioskop Indonesia sejak 1 Juni 2024. Berikut kelebihan dan kekurangan dari film bergenre horor ini.

Sinopsis Film Horor 'Paku Tanah Jawa'

Paku Tanah Jawa menceritakan kisah Ningrum (Gisellma Firmansyah), seorang gadis yang sejak kecil harus menghadapi pandangan negatif warga sekitar karena ibunya, Handini (Masayu Anastasia), selalu diisukan memiliki banyak pria untuk syarat pesugihan.

Kematian salah satu teman dekat Handini membuat keluarganya semakin disudutkan. Ningrum semakin tertekan ketika Jalu (Wafda Saifan), lelaki yang diam-diam ia cintai, terjebak menjadi tumbal baru pesugihan Handini.

Ningrum pun harus melawan banyak teror ghaib yang menghantui dirinya dan keluarganya.

Dibantu oleh Ki Ageng (Asmara Abigail), seorang dukun sakti, Ningrum berusaha untuk menghentikan ritual pesugihan Handini dan menyelamatkan Jalu dari cengkeraman kekuatan jahat.

Film ini mengangkat tema pesugihan dan teror gaib dengan sentuhan budaya Jawa yang kental.

Beberapa elemen yang menarik dari film ini:

  1. Visualisasi yang mencekam: Sutradara Bambang Drias berhasil menciptakan suasana yang mencekam dan penuh misteri dengan penggunaan efek visual yang apik.
  2. Akting yang memukau: Para aktor dan aktris dalam film ini menunjukkan akting yang memukau, terutama Masayu Anastasia yang berhasil memerankan karakter Handini yang penuh misteri dan kekejaman.
  3. Cerita yang menegangkan: Alur cerita film ini penuh dengan kejutan dan teka-teki yang membuat penonton penasaran.

Baca Juga: Sinopsis Film Horor Malam Pencabut Nyawa, Remaja yang Dihantui Mimpi Buruk

Namun, film ini juga memiliki beberapa kekurangan:

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah