Dibalut Protokol Kesehatan Ketat, 40 Orang Ikuti Pelatihan dan Sertifikasi Guide Lokal

- 22 Oktober 2020, 14:54 WIB
Seorang pemateri tengah memberikan materi pada peserta pelatihan dan sertifikasi guide lokal di Kawasan Geopark bertempat di Pangrango Resort Selabintana Sukabumi dari tanggal 21-25 Oktober 2020.
Seorang pemateri tengah memberikan materi pada peserta pelatihan dan sertifikasi guide lokal di Kawasan Geopark bertempat di Pangrango Resort Selabintana Sukabumi dari tanggal 21-25 Oktober 2020. /

GALAMEDIA - Sebanyak 40 orang warga Kabupaten Sukabumi mengikuti pelatihan dan sertifikasi pemandu (guide) lokal di kawasan Geopark Ciletuh bertempat di Pangrango Resort Selabintana, Kota Sukabumi, 21-25 Oktober 2020.

Para peserta terdiri dari unsur pemandu wisata lokal di Kawasan CPUGGp (tergabung dalam Himpunan Pramuwisata Indonesia Region Sukabumi) dan para pengelola geosite. 

Pelatihan dan sertifikasi pemandu lokal ini dalam rangka pemulihan ekonomi sektor pariwisata pasca pandemi covid-19. Seperti diketahui, pandemi Covid-19 yang melanda bangsa ini, telah menghancurkan berbagai sendi di masyarakat, termasuk pariwisata dan ekonomio.

Baca Juga: KABAR GEMBIRA Tiga Juta Vaksin Covid19 dari Sinovac Siap Masuk Indonesia Akhir Tahun Ini

Untuk itu, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat bidang Destinasi Pariwisata bekerjasama dengan Badan Pengelola Ciletuh-Palabuhanratu UGGp, Dinas Pariwisata Kab. Sukabumi, dan LSP Pramindo menyelenggarakan Pelatihan dan Sertifikasi Pemandu (Guide) Lokal di Kawasan Geopark Ciletuh. 

"Selain mendukung pemulihan ekonomi, kegiatan dilaksanakan sebagai wujud nyata Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dalam mendukung upaya penyelesaian 13 rekomendasi UNESCO untuk Geopark Ciletuh-Palabuhanratu yang akan direvalidasi tahun 2021," terang Kepala Bidang Destinasi Pariwisata, Iwan Priyatna, di Sukabumi, Kamis, 22 Oktober 2020.

Dikatakan Iwan, pelatihan dan sertifikasi pemandu lokal ini tetap mengedepankan protokol kesehatan secara ketat, yakni selalu mengenakan masker, cuci tangan menggunakan sabun, dan selalu menjaga jarak (physical distancing). Sebelum masuk ruangan pun, satu per satu peserta dicek suhu tubuhnya dengan thermogun dan sudah mencuci tangan dengan sabun.

Baca Juga: Libur Panjang, Polisi di Bandung Bakal Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas

"Ini terliat dari meja para peserta yang ditata tidak berdekatan dan satu meja untuk satu orang peserta, serta wajib mengenakan masker selama mengikuti kegiatan," tambahnya.   

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x