Kegiatan diawali dengan pembekalan substansi SKKNI dan diakhiri dengan asesment uji kompetensi, didukung narasumber yang kompeten (dari aspek kegeologian, bahasa Inggris, serta kepemanduan wisata).
Selama pelatihan dan sertifikasi, pemateri pun tidak lepas dari protokol kesehatan, terkecuali saat menjadi pembicara. Hal itu dilakukan untuk menghindari terpaparnya peserta maupun pemateri dari virus Covid-19.
Sementara Dalam sambutan pembukaan Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi yang disampaikan oleh Ketua Harian Badan Pengelola CP-UGGp Doddy A Somantri, S.H., M.Si menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi pengembangan SDM profesional di Kabupaten Sukabumi, khususnya di Kawasan Geopark, dalam upaya mendukung Kabupaten Sukabumi sebagai Destinasi Wisata Internasional.
Baca Juga: Hati-hati Jika Nyeri Punggung Kronis, Bisa Jadi Gejala TBC Tulang Belakang, Ini Diagnosanya
"Diharapkan kedepan para pemandu wisata di Sukabumi, khususnya dikawasan geopark lebih profesional sehingga bisa meningkatkan Sukabumi menjadi destinasi wisata internasional dan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat," terangnya.