Dibujuk Memilih Moeldoko Sebagai Ketum Versi KLB, Gerald: Saya Mohon yang Sebesar-besarnya

9 Maret 2021, 15:29 WIB
Moeldoko dipilij Jadi Ketua Umum Partai demokrat Versi KLB. /Instagram/@dr_moeldoko

GALAMEDIA – Kisruh mengenai Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara pada Jumat 5 Maret 2021 masih banyak diperbincangkan.

Pasalnya, salah satu kader Partai Demokrat, Gerald Piter Runtu Thomas mengungkap dirinya telah diiming-imingi uang Rp100 Juta agar dapat hadir dalam Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Minggu 7 Maret 2021.

Berdasarkan keterangan video dalam jumpa pers, Gerald Piter Runtu mengungkapkan sebanyak Rp25 juta akan langsung dibayar di acara KLB Demokrat. Sementara sisanya, Rp75 juta akan diberikan setelah KLB selesai dilaksanakan.

Baca Juga: UPI Buka Jalur SBMPTN untuk 4.561 Kursi, Ini Persyaratan, Tahapan, Pilihan Prodi, dan Jadwal Pelaksanaannya

Akan tetapi Gerald mengaku jika ia hanya menerima uang Rp5 juta saja hingga akhir acara oleh pemberi janji, dan tambahan Rp5 juta dari mantan bendahara umum Partai Demokrat Nazaruddin.

Diketahui sebelumnya, Senin 8 Maret 2021 Partai Demokrat menggelar jumpa pers di kantor pusatnya, Wisma Proklamasi, Jakarta.

Dalam acara tersebut Partai Demokrat menayangkan rekaman video berisi kesaksian Gerald yang mengaku dijanjikan Rp 100 juta dari seorang eks pengurus partai.

Baca Juga: Temui Presiden Jokowi Soal Pembunuhan 6 Laskar FPI, Amien Rais Ingatkan Soal Neraka Jahanam

Gerald yang saat itu masih menjabat sebagai wakil ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kotamobagu, Sulawesi Selatan.

Awalnya sempat dilarang hadir dalam acara KLB di Deli Serdang oleh Pimpinan DPC Kotamobagu, namun ia tetap datang karena terbuai dengan imbalan Rp100 juta.

“Oke, saya bilang. Saya ikut serta karena diiming-imingi uang besar Rp100 juta. Yang pertama, kalau sudah datang di lokasi akan mendapatkan 25 persen dari Rp100 juta, yaitu Rp25 juta,” kata Gerald seperti yang dikutip Galamedia dari Antara.

Baca Juga: Vaksin AstraZeneca Disambut Baik, Perhimpunan Dokter Paru: Herd Immunity Bisa Cepat Tercapai

“Selesai KLB akan mendapatkan sisanya, yaitu Rp 75 juta. Tetapi nyatanya, kami cuma dapat uang Rp 5 juta,” sambungnya..

Bahkan Gerald dibujuk agar memilih Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai ketua umum partai. Janji imbalan itu disampaikan oleh Vicky Gandey, mantan pengurus Demokrat.

Gerald menyadari ia tidak memiliki hak suara dalam kongres, namun Vicky Gandey membujuknya dan mengatakan:

Baca Juga: Hari Musik Nasional 2021: Rapper Young Lex Malah Dihujat Gara-gara Plagiarisme

“Ikut saja, yang penting sudah ada di lokasi KLB. Kita akan memilih ketua umum baru, yaitu Pak Moeldoko,” kata Gerald.

Setelah menyampaikan pengakuannya, Gerald meminta maaf kepada Ketua DPD Sulawesi Utama Moor Sebastian dan kepada Pimpinan DPC Kota Kotamobagu karena sudah berani hadir atas dasar iming-iming uang.

“Saya mohon maaf sebesar-besarnya dengan keterlibatan saya tanpa pamitan sama ketua, tanpa minta persetujuan tanpa minta SK,” ucap Gerald Piter Thomas.

Baca Juga: Piala Menpora 2021: Pelatih Persib Senang di Grup yang Hanya Dihuni Empat Klub, Kenapa?

“Saya sudah melangkahi ketua datang ikut kongres karena iming-iming uang gede, diimingi dapat uang 100 juta saya ikut,” lanjutnya.

Menurut Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), rupanya Gerald bukan satu-satunya kader yang diiming-imingi uang ratusan juta untuk hadir dalam KLB.

AHY mengatakan bahwa tim internal Partai Demokrat telah menghimpun beberapa kesaksian dari kader partai yang ikut dalam KLB tersebut.

Baca Juga: Gerald Piter Diimingi Uang Rp 100 juta untuk Hadiri KLB: Saya Minta Maaf Sudah Melangkahi Ketua

Namun, sejauh ini pengurus Partai Demokrat belum bisa menyebutkan berapa banyak kader yang menerima janji imbalan uang untuk ikut KLB di Deli Serdang.***

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler