Liga Super Eropa dan Ramalan Arsene Wenger, Sekarang Menjadi Kenyataan Inbox

19 April 2021, 14:18 WIB
Liga Super Eropa dan Ramalan Arsene Wenger, Sekarang Menjadi Kenyataa /Dok. Premiere League/Premiere League


GALAMEDIA - Isu mengenai Liga Super Eropa kembali menyeruak ke permukaan hingga menjadi perbincangan para pecinta sepak bola.

Pasalnya isu Liga Super Eropa yang telah lama muncul itu, sekarang benar-benar menjadi kenyataan dan sudah ada struktur kepengurusannya.

Liga Super Eropa dibentuk oleh 12 klub raksasa dari 3 negara yakni Spanyol, Italia, dan Inggris.

Para pendiri Liga Super Eropa antara lain, Real Madrid, Barcelona dan Atletico Madrid yang mewakili Spanyol, AC Milan, Inter Milan dan Juventus dari Italia.

Sementara Inggris diwakili 6 klub yakni, Manchester City, Manchester United, Liverpool, Arsenal, Chelsea, dan Tottenham Hotspurs.

Dalam struktur kepengurusan terpilih Florentino Perez (Presiden Real Madrid) yang menjadi Ketua Liga Super Eropa.

Baca Juga: Jangan Salah Pilih! Ini Perbedaan Frappe dan Latte yang Perlu Kamu Ketahui

Sedangkan wakilnya diisi oleh Andrea Agnelli (pemilik Juventus) dan Joel Glazer (pemilik Manchester United).

Kompetisi Liga Super Eropa ini disebut sebagai tandingan dari Liga Champions, dan hanya membutuhkan tiga tim lagi untuk memulai musim perdananya yang akan berjalan mulai Agustus 2021.

Disisi lain, adanya kompetisi tandingan untuk Liga Champions ini ditentang keras oleh FIFA yang merupakan badan otoritas tertinggi sepak bola dunia.

Juga UEFA sebagai badan otoritas tertinggi sepak bola Eropa yang ikut mengecam didirikannya Liga Super Eropa tersebut.

Baca Juga: Alhamdulillah, Masjid di Kampung Qur'an Dasan Lekong, Lombok, Dapat Digunakan Warga Akhir Ramadhan Nanti

Namun ditengah keriuhan dari polemik Liga Super Eropa itu, pada kenyataannya sudah diramalkan akan terjadi oleh Arsene Wenger beberapa tahun yang lalu.

Dilansir dari the guardian, Arsene Wenger yang pada saat tahun 2018 masih menjabat sebagai pelatih Arsenal, pernah mengatakan terkait akan adanya kompetisi Liga Super Eropa sebagai bentuk tandingan dari Liga Champions.

Arsene Wenger percaya bahwa gagasan Liga Super Eropa bisa menjadi kenyataan dalam waktu 10 tahun karena ia menyebut bahwa klub-klub terkemuka di benua biru tidak dapat terpuaskan oleh Liga Champions.

Baca Juga: Fakta Unik, Perbedaan Lama Puasa Di Gedung Burj Khalifa, Gedung yang Memiliki 24 Ribu Jendela!

Pelatih asal Prancis itu tidak menentang kompetisi elit Liga Champions dan Liga Eropa, akan tetapi ia memperkirakan bahwa akan ada saat dimana trofi yang lebih bergengsi bisa diraihnya.

"Saya melihat lebih banyak kompetisi berkembang dari waktu ke waktu daripada satu tim pergi ke luar negeri, tetapi mungkin dalam 10 tahun, Anda akan memiliki liga Eropa," ujarnya, dikutip Galamedia, Senin 19 April 2021.

Arsene Wenger tidak yakin perkiraannya itu 100% benar, tetapi ia merasakan ada suara-suara di balik layar tentang kompetisi Liga Super Eropa dan ia mengkhawatirkannya.

Baca Juga: Yuk Kita Intip 7 Negara Paling Bersih di Dunia, Indonesia Ada Diperingkat Berapa? Mimpi Kali Ya.....

"Saya tidak yakin 100% bahwa saya benar tetapi saya merasa di dalam permainan kami ada beberapa suara di balik layar yang datang untuk melakukan sesuatu tentang itu, terutama jika peraturan menjadi terlalu membatasi klub-klub ini." katanya.

Kekhawatiran Wenger bukan tanpa alasan mengingat Liga Super Eropa dibentuk oleh kartel elit untuk kepentingan bisnis tertentu.

Liga Super Eropa juga disebut Wenger akan memisahkan diri dari UEFA karena kompetisi tersebut bukan dibangun berdasarkan sistem prestasi.

"Liga Super Eropa akan dibentuk oleh kartel elit, memisahkan diri untuk membagi kekayaan daripada dibangun berdasarkan sistem prestasi, yang melibatkan promosi dari berbagai liga nasional," tandasnya.***

Editor: Dicky Aditya

Sumber: The Guardian

Tags

Terkini

Terpopuler