GALAMEDIA – PDIP dan PKS merupakan dua partai yang memiliki jalan politik yang berseberangan.
PDIP sendiri merupakan partai pendukung sekaligus pengusung Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden, Ma’ruf Amin pada gelaran Pilpres 2019 silam.
Sementara PKS merupakan partai oposisi di pemerintahan Presiden Jokowi.
Tidak hanya sendiri, PKS juga ditemani Partai Demokrat untuk menjalani peran sebagai partai oposisi.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Sukabumi, Getaran Terasa Hingga ke Bandung
Hal tersebut dapat dibuktikan dengan pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Presiden PKS, Ahmad Syaikhu di kantor DPP Partai Demokrat beberapa pekan yang lalu.
Menariknya, PKS kembali mengadakan pertemuan dengan lawan politiknya yakni PDIP.
Pertemuan tersebut digelar di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Selasa 27 April 2021.
Informasi terkait pertemuan tersebut pun dibenarkan oleh politisi PKS yakni Mardani Ali Sera.
Baca Juga: Nagita Slavina Nangis Melihat Rafathar dan Gempi: Kemarin Masih Kecil
Mardani Ali Sera menyebut, pertemuan antara PKS dan PDIP semata-mata hanya membahas sejumlah permasalahan di Indonesia.
Menurut Mardani Ali Sera, pertemuan tersebut membahas penanganan Covid-19, penguatan ekonomi nasional, hingga peningkatan kualitas pemilu dan demokrasi.
“Hari ini bersilaturahim ke kantor DPP PDI Perjuangan,Jakarta Pusat. Pertemuan ini membahas sejumlah masalah di Indonesia. Membahas penanganan COVID,Penguatan ekonomi nasional hingga peningkatan kualitas pemilu dan demokrasi. Mengkokohkan kembali sikap PKS sebagai oposisi yang konstruktif,” ujar Mardani Ali Sera yang dikutip Galamedia dari akun Twitter pribadinya, @MardaniAliSera, Selasa 27 April 2021.
Baca Juga: Dicibir Sana Sini, Prof Zubairi Djoerban Justru Dukung Langkah UAS Galang Dana Beli Kapal Selam
Selain itu, Mardani Ali Sera mengungkapkan bahwa pertemuan antara PDIP dengan PKS merupakan bentuk silaturahim di bulan Ramadhan guna membangun kekuatan antara kaum nasionalis dan agamis.
“Silaturahim Ramadhan PKS dengan PDIP membangun persatuan kekuatan nasionalis dan agamis untuk memajukan negeri,” pungkas Mardani Ali Sera.***