Turunkan Petugas, Pemkot Bandung Berhasil Kendalikan Kerumunan di Pusat Perbelanjaan

10 Mei 2021, 19:30 WIB
Pemkot Bandung kendalikan kerumunan di Pusat Perbelanjaan. /Ati Suprihatin/

GALAMEDIA - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menurunkan petugas ke pusat perbelajaan, mal, dan ritel untuk mengurai kerumunan.

Tindakan pemkot dalam upaya mencegah terjadinya penularan dan penyebaran Covid-19 di tempat-tempat tersebut.

“Kita tugaskan dinas terkait untuk mengurai kerumunan. Alhamdulilah Ibu Elly (Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian) meninjau ke toko-toko yang sebelumnya menimbulkan kerumunan,” ujar Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana usai meninjau Pasar Kosambi, Senin (10 Mei 2021).

Baca Juga: Tim Satgas Covid-19 Nasional Pantau Langsung Penanganan Covid-19 di Kota Cimahi

Tindakan cepat pemkot ini berhasil meminimalisir pelanggaran protokol kesehatan di pusat perbelanjaan, mal dan ritel pada akhir pekan (8-9 Mei 2021) menjelang Idul Fitri. Pada akhir pekan sebelumnya (1-2 Mei 2021), terjadi kerumunan pengunjung yang cukup mengkhawatirkan.

Yana mengatakan, tak hanya memantau, petugas juga memberikan edukasi dan sosialisasi tentang protokol kesehatan.

“Tidak ada yang disanksi. Begitu kita sampaikan berikan edukasi, para pengelola taat,” katanya.

Baca Juga: Warga DKI Jakarta Meninggal Usai Vaksinasi AstraZeneca, Anies Baswedan Langsung Bereaksi

Meski sudah bisa mengendalikan pengunjung ke pusat perbelanjaan, mal, dan ritel, namun Yana mengaku masih mengkhawatirkan soal kerumunan.

“Kekhawatiran kalau lihat kerumunan, itu ada saja. Tapi Bismillah mudah-mudahan tidak ada,” tuturnya.

Menurutnya, membludaknya pengunjung di pusat perbelanjaan, mal, dan ritel merupakan euforia masyarakat. Karena tahun lalu, warga dilarang untuk berbelanja.

Baca Juga: PPKM Mikro di 30 Provinsi akan Diperpanjang hingga 31 Mei 2021, Ini Penyebabnya

“Mungkin euforia masyarakat saja. Saya tanya (pengunjung) tahun lalu tidak belanja. Mereka jawab ingin saja sehingga tahun ini belanja baju baru,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah mengungkapkan, anggotanya memang lebih memfokuskan untuk mengawasi pusat perbelanjaan, mal, dan ritel yang yang sering dikujungi masyarakat.

Petugas datang untuk memastikan pusat perbelanjaan itu menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Sehingga para pengunjungnya pun mematuhi protokol kesetahan.

Baca Juga: Kota Cimahi Layak Dikunjungi Wisatawan, Terutama di Bidang Budaya dan Industri Kreatif

"Kemarin saya langsung terjun mengawasai untuk Yogya Kepatihan dan Kings. Kita atur sedemikian rupa dengan sistem buka tutup. Kondisi tertib, masker dipakai, karena tidak boleh masuk juga tidak menggunakan masker," ujarnya.

Apabila pengujung di dalam sudah 50 persen, lanjutnya, pintu masuk langsung ditutup. "Naik King's maupun Yogya Kepatihan. Sehingga yang antre mau masuk itu kita halau supaya berpencar dulu. Alhamdulilah terurai, jadi antrean dalam kondisi tertib,” jelas Elly.

Elly mengungkapkan, akhir pekan lalu merupakan lonjakan tertinggi terakhir bagi kunjungan ke pusat perbelanjaan.***

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler