BMKG Prediksi Indonesia akan Diguyur Hujat Lebat Saat Malam Takbiran

11 Mei 2021, 15:51 WIB
ilustrasi hujan. /Vlad Chetan/Pexels/Vlad Chetan

GALAMEDIA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa sebagian wilayah Indonesia akan diguyur Hujan lebat.

Hujat lebat tersebut diprediksi akan terjadi pada H-1 Hari Raya Idul Fitri 1442 H atau saat malam takbiran.

Guswanto, Deputi bidang Meteorologi BMKG mengatakan bahwa terdapat empat wilayah yang menunjukkan indikator merah yang artinya akan diguyur hujat dalam penilaian BMKG.

"Di sini di Bengkulu, sekitar Padang kemudian juga di Kalimantan Utara, kemudian di Sulawesi Barat, kemudian Sulawesi Selatan bagian Utara," kata Guswanto dalam konferensi pers, dikutip Galamedia dari PMJ News.

Baca Juga: Sering Berbeda Pendapat, Sudjiwo Tedjo Ungkap Kenangan Saat Bersama Almarhum Ustadz Tengku Zulkarnain

Selain pada saat malam takbiran, berdasarkan hasil analisis BMKG, potensi hujan lebat hingga sedang mulai akan terlihat pada 10-12 Mei.

Wilayah yang terdampak, antara lain Aceh, Sumatra Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatra Selatan, Kep. Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

Selain itu, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Baca Juga: Sidang Isbat Penentuan 1 Syawal 1442 H Digelar Hari Ini, Berikut Link Live Streamingnya

Guswanto juga mengatakan bahwa kondisi atmosfer masih labil sehingga dapat membentuk awan hujan lebih cepat.

"Kondisi atmosfer yang masih labil pada skala lokal juga mampu meningkatkan potensi konvektif kuat yang menyebabkan pembentukan awan hujan menjadi lebih intensif di beberapa wilayah Indonesia," ucapnya.

Selaim itu, Guswanto juga mengatakan bahwa masih ada sejumlah wilayah yang juga kemungkinan bakal diterpa cuaca ekstrem pada masa tersebut, termasuk di wilayah Banten.

Baca Juga: Sinopsis Preman Pensiun 5, 12 Mei 2021 Episode Terakhir: Alhamdulillah, Kang Mus Berhasil Bangun Sebuah Masjid

Beragam kondisi dan fenomena alam juga menerpa wilayah di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir seperti atmosfer-laut menunjukkan fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO).

Selain itu, terdapat juga fenomena gelombang Ekuatorial lainnya, seperti gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial dan pola sirkulasi siklonik di Laut Sulu dan Papua Barat yang dapat membentuk pertemuan dan perlambatan kecepatan angin.

Hal itu yang kemudian membuat curah hujan akan meningkat dalam beberapa hari ke depan.***

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler