Penutupan Sementara Kali Ini Lebih Ringan dari Tahun Lalu, Bazoga Tambah Sarana Pencegahan Covid-19

30 Mei 2021, 17:04 WIB
Petugas sedang membersihkan lantai di pintu masuk Bandung Zoological Garden (Bazoga). Sudah seminggu ini, Bazoga ditutup sementara dan tidak menerima kunjungan wisatawan. /Kiki Kurnia/Galamedia/

GALAMEDIA - Sudah seminggu ini, Bandung Zoological Garden (Bazoga) ditutup sementara dan tidak menerima kunjungan wisatawan.

Penutupan sementara oleh Pemerintah Kota Bandung melalui surat yang ditandatangani ketua satgas covid Bandung Ema Sumarna bersama lima objem wisata lainnya hingga 2 Juni 2021. Hal itu dilakukan untuk mencegah adanya klaster baru Covid-19 di sektor pariwisata di Kota Bandung.

Objek wisata yang berada di jalan Taman Sari Bandung tersebut nampak sepi dari kunjungan.

Di halaman gerbang pintu utama dan juga pintu Ganesha terpampang poster yang bertuliskan tutup sementara tanggal 23 Mei sampai 1 Juni

Menurut Marketing Communication Bazoga, Sulhan Syafii, selama penutupan sementara ini, pihaknya memberikan kompensasi setengah karyawan masuk dan setengahnya libur.

Baca Juga: 693 Pegawai KPK Gelar Aksi Solidaritas untuk Pegawai Tak Lolos TWK, Minta Tunda Pelantikan ASN

"Sebanyak 80 karyawan dibagi dua shif, 40 orang masuk dan 40 orang libur selama. Bagi yang masuk sesuai shif, akan diberi kompenaasi Rp 40 ribu per orang. Mereka yang bekerja melaksanakan perbaikan selama 10 hari tersebut," ujar Sulhan, Minggu 30 Mei 2021

Bazoga

Pembagian dua shif tersebut, lanjut Sulhan untuk mengcegah penyebaran Covid-19 diantara karyawan.

"Kami akan patuh pada aturan pemerintah, terutama dalam penanganan Covid-19," katanya.

Sementara selama libur sementara ini, sejumlah kandang yang selama ini aktif digunakan nampak diperbaiki oleh bagian maintenance atau bagian bangunan

"Perbaikan-perbaikan kecil ini ubtuj menyempurnakan kandang agar lebih baik saat dibuka pada tanggal 2 Juni 2021," katanya.

Ditambahkan Sulhan, sebanyak 850 ekor satwa yang ada di Bazoga tetap diberikan pakan seperti biasa oleh petugas.

"Semuanya masih berjalan seperti biasa atau perawatan pada seluruh satwa yang ada," tanbahhya lagi.

Baca Juga: Link Streaming Buku Harian Seorang Istri 30 Mei 2021: Alya Panik! Pasha Beberkan Rahasianya pada Dewa-Nana

Ringan

Menurut Sulhan, penutupan ini sebenarnya jauh lebih ringan ketimbang penutupan pada tahun 2020, ketika Bazoga ditutup selama 100 hari lebih

Meskipun ditutup kata Sulhan, karyawan tetap masuk dalam rangka konsolidasi dan perbaikan kandang satwa

"Beberapa karyawan maintenance memang masuk seperti biasa karena perbaikan perbaikan seperti listrik saluran air dan juga kandang harus terus dirawa," jelasnya.

Yang juga tampak masuk kerja kata Sulhan, adalah bagian kebersihan dan bagian taman mereka harus merawat tumbuh-tumbuhan dan juga pohon-pohon besar

Bagian taman pun masuk kerja untuk memelihara pohon-pohon besar pembersihan dari ranting-ranting kering yang bisa berakibat mencederai pengunjung atau satwa bila jatuh ke tanah.

Baca Juga: Pengajar Wawasan Kebangsaan Giri Suprapdiono Tak Lolos TWK KPK, Iwan Fals: Aneh Juga Ya

"Pemeliharaan rutin ini memang dilakukan semasa 10 hari ditutup ini agar pedesaan masuk kelak tanggal 2 Juni Kebun Bnatang Bandung atau bajoga nampak lebih asri," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga melengkapi infrastruktur untuk pencegahan Covid-19, seperti sarana mencuci tangan dilengkapi sabun tangan, tanda silang untuk menjaga jarak, menambah alat pengecekan suhu tubuh dan sebagainya.

"Bahkan kami bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung untuk menggelar tes antigen atau swab pada setiap pengunjung yang akan masuk Bazoga secara acak. Kami pun membatasi pengunjung yang masuk hingga 50 persen dari kapasitas," pungkasnya.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler