GALAMEDIA - Masyarakat dihebohkan dengan beredarnya video terkait anggota Paspampres yang dihadang oleh petugas PPKM Darurat.
Video tersebut beredar di media sosial Twitter sejak, kemarin siang Kamis 8 Juli 2021 hingga akhirnya menjadi trending topic.
Dalam video tersebut, tampak seorang anggota Paspampres yang diketahui bernama Praka Izroi Gajah terlibat adu mulut dengan seorang polisi petugas PPKM Darurat.
Kejadian tersebut terjadi di posko penyekatan PPKM Darurat yang berlokasi di Jln. Daan Mogot, Jakarta Barat, Rabu 7 Juli 2021.
Baca Juga: Tanggapi Sikap Arogansi Polisi ke Anggota Paspampres, Ferry Koto: Bagaimana Kalau ke Rakyat Sipil?
Keributan antara seorang polisi petugas PPKM Darurat dengan anggota Paspampres itu akhirnya mendapat sorotan dari banyak pihak tak terkecuali Akademisi Cross Culture Institute yakni Ali Syarief.
Melalui Akun Twitter pribadinya, Ali tampak menyentil sikap arogansi seorang polisi petugas PPKM Darurat tersebut.
Menurut Ali, para polisi di Indonesia itu terlalu gagah sampai-sampai berani bersikap arogan terhadap anggota Paspampres.
"Polisi vs Paspampres hehehe..di Indonesia, polisi itu terlalu gagah," ujarnya, dikutip Galamedia, Jumat 9 Juni 2021.
Akan tetapi, Ali kemudian mengungkapkan bahwa menurutnya polisi di Indonesia itu aslinya seperti para koban di Jepang atau Pecalang di Bali.
Baca Juga: Jokowi Didesak Mundur, Ali Mochtar Ngabalin Ngamuk: Sampah-sampah Demokrasi Minta JOKOWI MUNDUR
"Pdhl aslinya seperti koban di jepang (ngurusin yg lupa minum obat), sheriff di texas dan atau Pecalang di Bali," katanya.
Tentunya pernyataan Ali itu sebagai bentuk sindiran terhadap sikap arogansi seorang polisi yang sempat terlibat keributan dengan anggota Paspampres.
Seperti diketahui, imbas dari kejadian tersebut, puluhan anggota Paspampres pada malam harinya mendatangi Polres Metro Jakarta Barat.
Puluhan anggota Paspampres tersebut mendatangi Polres Metro Jakarta Barat untuk mencari anggota kepolisian yang terlibat adu mulut dengan Praka Izroi Gajah.
Beruntung ada salah satu petinggi Paspampres yang menyusul ke Polres Metro Jakarta Barat untuk meluruskan permasalahan.
Hingga akhirnya pihak Paspampres dan Polres Metro Jakarta Barat sepakat untuk menghadirkan anggota kepolisian yang terlibat adu mulut dengan Praka Izroi Gajah itu, untuk meminta maaf secara langsung di Mako Paspampres.***