Klub Raffi Ahmad Terseret Dugaan Kasus Pengaturan Skor, Presiden Klub: Tak Ada Hubungannya dengan RANS Cilegon

30 Oktober 2021, 14:38 WIB
Presiden Rans Cilegon FC, Roofi Ardian (pojok kiri), bersama Chirman Raffi Ahmad (tengah), dan COO Darius Sinatria (pojok kanan) /Dok. Rans Cilegon FC/Instagram Rans Cilegon F/ /

GALAMEDIA - Publik Indonesia kembali dikejutkan dengan adanya dugaan match fixing atau pengaturan skor di Liga 2 musim 2021-2022.

Dugaan pengaturan skor itu menimpa klub Perserang yang sejumlah pemainnya ikut terlibat dalam kasus memalukan tersebut.

Ada lima pemain yang diduga terlibat dalam pengaturan skor tersebut, sehingga Perserang memilih untuk memberhentikan mereka secara tidak hormat.

Perserang juga sudah melaporkan kasus dugaan pengaturan skor itu ke PSSI yang menyeret sejumlah klub Liga 2 lainnya.

RANS Cilegon FC, Persekat Tegal, dan Badak Lampung FC, terseret dalam kasus ini, karena pelaku pengaturan skor meminta Perserang mengalah dari ketiga klub tersebut.

Baca Juga: Orde Baru Jatuh Gegara Tudingan Rezim KKN, Said Didu: Sekarang Rezim KODOK

Mengetahui klubnya terseret ke dalam kasus dugaan pengaturan skor, Presiden RANS Cilegon FC, Roofi Ardian pun akhirnya buka suara.

Dalam keterangan tertulisnya, Roofi Ardian menegaskan bahwa klub milik Raffi Ahmad itu tidak terlibat dengan kasus dugaan pengaturan skor tersebut.

Roofi Ardian juga mengaku sudah melakukan komunikasi dengan manajemen Perserang bahwa RANS Cilegon FC tidak mempunyai hubungan dengan pelaku pengaturan skor yang merugikan Perserang.

"Kami sudah melakukan konfirmasi, oknum yang diduga mengajak main pemin Perserang bukan dan tidak ada hubungannya dengan RANS Cilegon FC," kata Roofi Ardian dalam keterangan tertulisnya, dikutip Galamedia, Sabtu 30 Oktober 2021.

Selain itu, Roofi Ardian juga menyampaikan bahwa RANS Cilegon FC sangat mendukung dan mengapresiasi langkah yang diambil manajemen Perserang guna memberantas pengaturan skor di Liga 2.

Baca Juga: Spoiler Buku Harian Seorang Istri 30 Oktober 2021: Nana Putus Asa Hingga Berencana Ceraikan Dewa

Menurutnya, pemberantasan pengaturan skor itu perlu dilakukan agar kedepannya bisa menciptakan sepakbola yang bersih sekaligus menjunjung tinggi nilai-nilai fair play.

"Kami juga sangat mendukung dan mengapresiasi tindakan yang dilakukan manajemen Perserang dalam upaya pemberantasan pengaturan skor atau match fixing untuk menciptakan sepakbola yang bersih dan menjunjung tinggi sportivitas," terangnya.

Lebih lanjut, Roofi Ardian mengajak semua pihak untuk menjadikan kasus ini sebagai pelajaran bagi insan sepakbola Indonesia supaya tidak terulang kembali.

Ia mengajak semua pihak yang terlibat persepakbolaan tanah air untuk ikut serta menutup ruang gerak bagi para pelaku pengaturan skor tersebut.

"Kami berharap hal ini dapat menjadi pembelajaran bagi insan sepakbola di Indonesia serta menutup ruang gerak oknum-oknum perusak citra demi masa depan sepakbola Indonesia yang lebih baik lagi," pungkasnya.

Baca Juga: Link Live Streaming Persib vs Persipura Sabtu 30 Oktober 2021, Pangeran Biru Siap Bawa Poin Penuh

Di sisi lain, kasus dugaan pengaturan skor ini langsung ditangani PSSI usai mendapat laporan resmi dari Perserang.

Bahkan PSSI menegaskan akan menindak tegas para pemain yang terlibat pengaturan skor itu dan karirnya dipastikan akan tamat.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler