GALAMEDIA - Habib Zein Assegaf alias Habib Kribo kembali mendapat sorotan imbas pernyataannya yang dinilai menghina Bangsa Arab.
Habib Kribo kembali 'diceramahi' oleh Anis Prince Dance yang merupakan CEO The Billionaire Deals juga eks diplomat PBB karena tak kunjung meminta maaf.
Meskipun Habib Kribo telah menyampaikan video klarifikasi soal pernyataannya yang menyebut Arab tidak punya kehormatan jika tidak ada Kabah, Prince menilai sang Habib justru menambah masalah baru.
"Saya akan respons video klarifikasi Kribo yang keluar hari ini. Malah dia bukan keluar untuk minta maaf," ujar Prince dalam video yang dilihat Galamedia dari akun TikTok @princedasche Jumat, 14 Januari 2022.
Baca Juga: Batalkah Gosok Gigi Pakai Pasta Gigi Ketika Puasa? Simak Penjelasan dr. Zakir Naik
"Malah dia mencari masalah yang baru dan dia bikin fitnah yang baru," sambung dia.
Dia menanggapi ungkapan Habib Kribo yang mengklaim bahwa ucapannya soal Bangsa Arab dalam konteks melawan narasi Habib Bahar dan Fahmi Alkatiri yang dinilainya menghina Bangsa Melayu.
Prince menegaskan bahwa tidak ada dari pihaknya yang menghina.
Dia juga menegaskan bahwa tidak ada toleransi bagi siapapun yang menghina atau melecehkan budaya dan bangsa lain.
Baca Juga: Selamat Ulang Tahun KAI EXO, Ini Fakta Menarik Tentangnya, Simak Siapa Saja Mantan Pacarnya!
"Tidak ada toleransi satu persen pun untuk orang yang rasis," ujarnya.
Demikian pula dengan Habib Kribo, kata dia, tidak ada alasan bagi orang rasis yang telah menghina budaya dan bangsa lain.
Lebih lanjut, soal ucapan Habib Kribo dalam video klarifikasi soal Arab adalah jahiliyah sebelum Nabi diturunkan, Prince menyebut Kribo hanya mengandalkan informasi dari Google saja.
Dia pun menyarankan agar pemilik marga Assegaf itu belajar Bahasa Arab agar banyak memahami sejarah.
Baca Juga: MV Oh My God Adele Sudah Ditonton Lebih dari 13 Juta kali, Ini Lirik Lengkapnya
"Saya lihat kayaknya semua informasi kamu dari Google aja jadi harus belajar Bahasa Arab biar bisa baca buku-buku histori Arab," sebutnya.
Bahkan ia merekomendasikan beberapa buku Bahasa Arab kepada Habib Kribo untuk dibaca.
Dalam video yang sama, ia juga membantah klaim Habib Kribo soal ilmuwan matematika Al Khawarizmi berasal dari Persia.
Disebutkan bahwa Al Khawarizmi lahir di Uzbekistan. "Dia lahir di Uzbekistan gak lahir di Persia dan gak lahir di Arab Negeri juga," papanya.
Baca Juga: Berikut Penyebab Sakit di Perut saat Hamil, Moms Wajib Tahu
Diberitakan sebelumnya, Habib Kribo sempat angkat bicara viral video Prince yang geram dengan pernyataan soal Bangsa Arab.
Prince dalam videonya mendesak agar Habib Kribo segera meminta maaf atau pernyataannya akan diperkarakan.
Bukan dengan lapor polisi kata Prince, jika tak kunjung minta maaf ia akan membawa kasus tersebut ke ranah diplomatik.
Sementara itu, Habib Kribo menyebut bahwa pernyataannya telah dipotong sehingga salah memahami.
Baca Juga: Sempat Menjadi Pelaku Bullying Semasa Sekolah, Kim Dong Hee Akhirnya Meminta Maaf
Dikatakan Kribo bahwa ia melontarkan pernyataan itu karena tidak ingin Bangsa Melayu dihina oleh Habib Bahar.
"Anda memotong pembicaraan saya," ujarnya dalam video.
"Sikap saya itu untuk merespons ada dari Bahar dan Si Alkatiri itu yang mengatakan etnis Melayu atau pribumi di sisni kalau tidak ada orang Arab menyembah pohon dan tidak berbaju," jelas dia.
Alih-alih meminta maaf, pada akhir videonya, Habib Kribo justru mempersilakan jika seandainya ucapannya akan diproses lebih lanjut.
"Saya tidak terima dan silahkan kalau anda ingin memperpanjang masalah ini," tegas Habib Kribo.***