GALAMEDIA - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Muhammad Umar Syadat Hasibuan alis Gus Umar meminta Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri untuk memecat Arteria Dahlan.
Sebagaimana diketahui, Arteria Dahlan merupakan politikus yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) fraksi PDIP.
Permintaan Gus Umar ini didasari dengan sikap Arteria Dahlan yang dinilainya anti keragaman.
Permintaannya ini disampaikan Gus Umar melalui akun media sosial Twitter miliknya @UmarHasibuan75 pada Rabu, 18 Januari 2022.
Baca Juga: 11 Fakta Menarik dan Manfaat Berciuman: Dari Redakan Stres Sampai Posisi Saat Melakukannya
"Bu Megawati yth, Tolong pecat arteria dahlan krn dia anti keragaman. Kalian yg pemuja toleransi mana suaranya?" cuitnya dikutip Galamedia dari akun Twitter miliknya.
Cuitannya itu pun kemudian didukung oleh para pengikutnya yang juga setuju jika Arteria Dahlan dipecat dari PDIP.
Permintaan Gus Umar tersebut merupakan buntut kasus dari sikap 'rasisme' Arteria Dahlan pada saat rapat beberapa waktu lalu.
Pasalnya, Arteria Dahlan meminta Kajati yang menggunakan bahasa Sunda saat rapat bersama Jaksa Agung dan DPR RI diganti.
Baca Juga: Yeri Red Velvet Main Film Blue Birthday, Hastag Kim Yerim Big Screen Debut Trending di Twitter
Padahal sebagaimana diketahui dalam beberapa kesempatan Presiden Jokowi juga sering memakai bahasa daerah.
Tak hanya Presiden Jokowi, bahkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pun pernah memakai bahasa daerah.
Tokoh NU itu pun merasa kesal dengan sikap anti keragaman yang dilakukan oleh Arteria Dahlan.
"Apa salahnya kajati jabar berbahasa sunda? Indonesia itu merdeka dgn berbagai bhs daerah," kata Gus Umar.
Gus Umar juga menyatakan bahwa keragaman bahasa yang dimiliki Indonesia merupakan kekayaan Indonesia.
Ia pun lalu menantang Arteria Dahlan untuk meminta Jokowi dipecat jika berkomunikasi dengan Megawati jika menggunakan Bahasa Jawa.
"Itulah kekayaan indonesia. Terus kalau pak jokowi bhs jawa sama bu mega apa ente berani minta jokowi dipecat jg arteria dahlan? Ayo klu lo berani," tegas Gus Umar.
Sementara di sisi lain, tak hanya Gus Umar saja yang merasa geram dengan sikap Arteria Dahlah. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun demikian.
Baca Juga: Yuni Shara Kenakan Sleevless Bergaya Bak Remaja Memukau Warganet: Awet Muda!
Ridwan Kamil menuntut Arteria Dahlan untuk meminta maaf atas tindakannya yang melukai perasaan orang sunda.
“Jadi saya mengimbau Pak Arteria Dahlan sebaiknya meminta maaf ya kepada masyarakat Sunda di nusantara ini,” tegas Ridwan Kamil.
“Tapi kalau tidak dilakukan pasti akan bereskalasi karena sebenarnya orang Sunda itu pemaaf ya, jadi saya berharap itu dilakukan,” tambahnya.***