GALAMEDIA – Nama Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia kembali disorot oleh publik. Kali ini, Bahlik bicara soal gaji menteri di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dinilainya tidak besar.
Menurut keterangannya, gaji seorang menteri tidak lebih dari Rp 20 juta.
“Memang kalian pikir gaji menteri berapa? Gaji menteri ini tak lebih dari Rp 20 juta, gayanya aja yang mantap,” katanya dalam acara Hipmi Selasa, 25 Januari 2022 lalu.
Oleh karena itu, kata dia, janganlah berpikir bahwa para pejabat pemerintah memiliki uang yang banyak.
Meskipun punya kewenangan, lanjut Bahlil, pejabat hanya berwenang memutuskan sesuatu untuk kesejahteraan rakyat.
Baca Juga: Viral TKA China Nyamar Jadi Driver Ojol Menangis Tak Bisa Pulang, Benarkah? Ini Faktanya
Dia pun menuturkan bahwa para deputi yang ada di bawahnya pun hanya mengantongi kurang dari Rp 100 juta per bulan.
Padahal saat menjadi komisaris, dia bisa mengantongi sampai Rp 200 juta dalam satu bulan.
“Menteri gajinya 19 juta, jadi tidak bisa lagi ke mal kita,” ungkapnya.
Pernyataan Bahlil lantas mendapatkan tanggapan dari Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan alias Gus Umar.
Baca Juga: Sosok DJ Indah Cleo yang Kini Misterius Usai Bentrokan Maut di Sorong
Menurut Gus Umar, Bahlil saat itu tengah melakukan pencitraan terkait gajinya.
“Ya elah bahlil gak usah gini2 amat pencitraannya,” ujarnya melalui akun Twitter pribadi @UmarHasibuan75_ dilansir Galamedia Kamis, 27 Januari 2022.
Lebih lanjut, Gus Umar menyebutkan bahwa dirinya sudah dua kali menjadi Staf Khusus (Stafsus) Menteri, sehingga dia tahu benar berapa besar gaji seorang menteri.
“Saya dua kali jd stafsus menteri gak usah lebay,” ungkapnya.
Sontak cuitan Gus Umar mendapatkan berbagai respons dari warganet. ***