TERKINI Gempa Banten Magnitudo 5.5: Penjelasan Lengkap BMKG Singgung Soal Megathrust

4 Februari 2022, 19:17 WIB
Peta goncangan gempa di Bayah - Banten Magnitudo 5.5./Twitter BMKG/ /

GALAMEDIA - Terkini mengenai perkembangan gempa Banten Magnitudo 5.5 yang terjadi hari ini, Jumat, 4 Februari 2022, sekitar pukul 17.10 WIB.

Berdasarkan keterangan resmi BMKG, gempa terjadi di kedalaman 10 km pada pukul 17.10 WIB, koordinat: 7.48 LS-105.92 BT.

Gempa terjadi di 71 km Barat Daya Bayah-Banten. BMKG menegaskan gempa tidak berpotensi tsunami.

Baca Juga: Innalillahi, Semoga Amal Ibadah Diterima Allah, Dedi Mulyadi Berduka Ditinggal Mantan Staf Paling Setia

Sebelum gempa ini terjadi, tepat tiga menit sebelumnya terjadi erupsi di Gunung Anak Krakatau, Selat Sunda.

Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono memberikan penjelasan lengkap mengenai gempa yang terjadi.

Daryono menyebutkan gempa tersebut dirasakan di Pelabuan Ratu IV MMI, Malingping, Bayah, Cihara, Panggarangan, Ciptagelar, Wanasalam, Sukabumi, Cireunghas Cikeusik III MMI, Pangalengan, Tangerang, Tangerang Sel, Parung Panjang II MMI.

"Hasil pemodelan tsunami yang dilakukan BMKG menunjukkan bahwa gempa ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI," ujar Daryono.

Baca Juga: Tiga Negara Hancur Diguncang Gempa Dahsyat, Puluhan Ribu Jiwa Meninggal Dunia, Sejarah Tanggal 4 Februari

"Dugaan saya masih gempa intraslab, deformasi dalam Lempeng Indo-Australia," tambah Daryono.

Ia juga menjelaskan, Gempa Intraslab seperti yang terjadi Banten ini memiliki karakter meradiasikan ground motion (guncangan) yang lebih besar di atas gempa sekelasnya dari sumber lain.

"Jika gempa ini berpusat di bidang kontak antar lempeng (megathrust) atau di intraplate (dalam lempeng kontinen) malah tidak akan sebesar ini guncangannya," kata dia.

Gempa yang terjadi, lanjut Daryono, merupakan jenis gempa dangkal akibat deformasi batuan pada kerak samudra Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Banten dengan mekanisme pergerakan geser turun (oblique normal).

Baca Juga: BREAKING NEWS! Gempa Berkekuatan M 5,5 Guncang Wilayah Barat Pulau Jawa

"Gempa selatan Banten M5,2 ini memiliki rekahan sangat kecil merilis penurunan tegangan (stress drop) sangat besar. Efeknya, gempa meradiasikan guncangan frekuensi yang lebih tinggi dari biasanya," terang dia.

Gempa dengan penurunan tegangan sangat besar akan miskin gempa susulan dibanding gempa dengan penurunan tegangan yang lebih kecil.

Gempa-gempa signifikan yang terjadi akhir ini di Selatan Banten dan di Selatan Jatim memiliki tipe ini, Intraslab Earthquake.

Gempa tersebut membuat gempat publik di jagat maya. Netizen asal Jakarta dan sekitarnya pun heboh di media sosial.

Bahkan gempa pun terasa hingga wilayah Bandung.

Belum ada laporan resmi mengenai dampak gempa tersebut.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler