GALAMEDIA - Partai Demokrat bereaksi menanggapi laporan atas Andi Arief gegara bertanya soal keterlibatan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam konflik di Desa Wadas.
Andi Arief dikabarkan telah dipolisikan buntut cuitannya di Twitter yang mempertanyakan keterlibatan Hasto pada tambang batu andesit di Desa Wadas.
Laporan terhadap Andi Arief itu dilayangkan oleh Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) DPC PDIP Jakarta Pusat.
Kepala BBHAR Fuad Abdullah menyebut bahwa laporan itu terkait dengan cuitan Andi Arief yang dinialinya merugikan PDIP.
"Laporannya terkait dengan cuitan @Andiarief__ di mana di situ menuliskan bahwa merugikan kami sebagai keluarga besar PDIP," katanya kepada wartawan Jumat, 18 Februari 2022.
"Di mana di situ mempertanyakan apakah Pak Hasto selaku Sekjen PDIP terkait dengan tambang batu," sambungnya.
Menanggapi hal tersebut, beberapa politisi Demokrat membandingkan dengan sikap Hasto yang kerap menuding Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Cipta Panca Laksana misalnya, dia menyebut bahwa Hasto cengeng karena menanggapi pertanyaan koleganya di Demokrat dengan laporan polisi.
"Hasto cengeng juga ya? Saat dia menuduh pemilu 2009 penuh kecurangan, nga ada yang melaporkan. Saat @Andiarief__ bertanya apakah Hasto terlibat kasus Wadas, eh ada yang lapor polisi," katanya lewat cuitan di Twitter pribadinya @panca66 Jumat, 18 Februari 2022.
Baca Juga: Ingatkan Pentingnya Bela Negara, Ketua MPR: Cintai Produk Dalam Negeri dan Memajukan Budaya Nasional
Dia menegaskan bahwa ketika ada rakyat yang bertanya sebaiknya dijawab, bukan lapor polisi.
"Kalau rakyat bertanya itu ya dijawab, bukan main lapor polisi. Iya nga sih?" tegasnya.
Ungkapan senada juga disampaikan Soeyoto lewat akunnya @soyoto1.
"Bagaimana ini? Kalau menuduh seenaknya sendiri, Hasto menuduh kecurangan masif di ERA Pak SNY tanpa bisa membuktikan, kan berarti memfitnah Giliran ditanya apakah berada dibalik penambang Andesit.. eh ada yg lapor polisi," sebutnya.
Baca Juga: HARI INI Jawa Barat Penyumbang Kasus Covid-19 Terbanyak
Diketahui, laporan atas Andi Arief itu terdaftar dengan nomor LP/B/359/II/2022/SPKT/POLRES METROPOLITAN JAKPUS/POLDA METRO JAYA tertanggal 18 Februari 2022.
Sebelumnya, Andi Arief sempat berkomentar soal konflik yang muncul di Desa Wadas dan sempat ramai beberapa waktu yang lalu.
Dalam cuitan di Twitter @Andiarief__, dia mempertanyakan soal Sekjen PDIP Hasto ada keterlibatan di balik tambang batu andesit yang memicu konflik tersebut.
"Setelah PD difitnah atas kasus Wadas, kini tak terbukti. Bolehkah kami bertanya apa benar Hasto Sekjen PDIP berada di balik penambang andesit," demikian cuitan Andi Arief.***