Disperindag KBB Masih Menunggu Realisasi Pendistribusian Minyak Goreng Curah dari Kemendag

16 April 2022, 22:38 WIB
Operasi pasar minyak goreng yang digelar di Pasar Sederhana, Senin, 21 Februari 2022./Yeni Siti Apriani/Galamedia /

GALAMEDIA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menjanjikan sebanyak 27.500 liter minyak goreng curah bakal didistribusikan ke Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Rencana itu jauh sebelum memasuki bulan Ramadhan. Namun sampai pertengahan puasa, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) KBB belum mendapat kepastian dari rencana tersebut.

Sasaran dari pendistribusian minyak goreng curah adalah pedagang di Pasar Panorama Lembang, Pasar Tagog Padalarang, Pasar Curug Agung, Pasar Cililin, Pasar Cisarua, dan Pasar Cihampelas.

Baca Juga: Produk Unggulan One Pesantren One Product (OPOP) Akan Didaftarkan E-Katalog

Pendistribusian minyak goreng curah dalamr tersebut sangat ditunggu oleh pedagang. Pasalnya, saat ini mengalami kelangkaan akibat tingginya permintaan.

Salah seorang pedagang sembako di Pasar Panorama Lembang, Samsi (27) pedagang mengatakan, pasokan minyak goreng curah sudah dibatasi.

Padahal permintaan sedang meningkat lantaran banyak konsumen yang biasa menggunakan minyak kemasan beralih menggunakan minyak goreng curah.

Baca Juga: Kantor Pos Garut Endus Adanya Dugaan Penyelewengan Pembagian BLT Minyak Goreng di Desa Sarimukti Pasirwangi

"Sekarang justru minyak curah agak susah, asalnya kan minyak kemasan yang susah sekarang malah curah yang jadi susah. Ini terjadi semenjak harga minyak kemasan naik," kata Samsi, Sabtu 16 April 2022.

Dia menuturkan, pedagang kini hanya menerima stok 50 kilogram minyak curah. Sebaliknya, minyak goreng kemasan cukup melimpah di pasar tetapi harganya lebih mahal.

Informasi yang dihimpun, harga minyak goreng curah di pasar tradisional di KBB saat ini masih terbilang tinggi.

Baca Juga: DKM Masjid Al Barokah dan Warga Pesona Bali Residence Santuni Anak Yatim

Berdasarkan data harga curah plastik tanpa merek Rp20.000/liter. Minyak goreng kemasan bimoli Rp25.000/liter, dan kemasan sederhana Rp24.000/liter.

"Sampai sekarang kami masih menunggu informasi terbaru dari provinsi yang memfasilitasi rencana pendistribusian minyak goreng curah," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), KBB, Ricky Riyadi.

Ia tidak memungkiri harga minyak goreng curah memang masih tinggi. Penyebabnya stok di pedagang sedikit sementara permintaan meningkat di bulan puasa ini.

Baca Juga: Polisi Membubarkan Rekrutmen Pegawai Lion Air Group, Membludak dan Timbulkan Kemacetan

"Ketika nanti pasokan minyak curah dari Kemendag datang, diharapkan bisa menekan harga jadi lebih murah dibandingkan saat ini," harapnya.

Dikatakannya, minyak goreng curah untuk pedagang itu dijual ke masyarakat dengan harga sesuai keputusan pemerintah. Pedagang akan membeli dari distributor dengan harga Rp10.500/liter kemudian dijual kembali Rp11.500/liter sesuai dengan HET yang ditetapkan pemerintah.***

Editor: Dicky Mawardi

Tags

Terkini

Terpopuler