Gubernur Ridwan Kamil Minta Seniman Budayawan Perbanyak Dialog

11 Mei 2022, 15:50 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. /pikiran-rakyat.com/

GALAMEDIA - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta para seniman dan budayawan Jawa Barat rutin melakukan dialog tentang kebudayaan maupun menamggapi isu-isu nasional yang berkembang.

Hal itu diungkapkan Gubernur pada wartawan usai menghadiri halal bihalal Seniman Budayawan Mangle di Gedung Sunan Ambu ISBI Bandung, Rabu, 11 Mei 2022.

Menurut Kang Emil sapaan akrabnya, banyak isu-isu nasional baik tentang kebudayaan maupun hal lainnya kurang ditanggapi oleh para tokoh di Jabar maupun seniman budayawannya.

"Kita sebagai pemegang saham Republik ini dengan jumlah warga Jabar mencapai 50 juta jiwa harus bisa menangkap dan menyuarakan apa yang tengah berkembang di Nasional. Warga Jabar jangan hanya jadi keset saja dan hanya dibutuhkan saat Pemilu saja. Kita harus bersuara agar diperhatikan secara nasional," terangnya.

Baca Juga: Menko Airlangga Ajak Masyarakat Tanah Air Jaga Kesadaran terhadap Dampak Negatif Perubahan Iklim

Menurut Kang Emil, secara sumber daya manusia (SDM), seniman budayawan maupun tokoh di Jabar cukup mumpuni.

"Ini menjadi keunggulan tersendiri bagi Jawa Barat. Maka perbanyaklaj dialog dan diskusi dan berikan kami (pemerintah) masukan-masukan untuk kemajuan Jawa Barat," ujarnya.

Dikatakannya, dialog budaya ini jangan hanya inisiatif dari pemerintah saja. Namun alangkah lebih baik datang langsung dari kalangan seniman budayawan.

"Kami dari pemerintah siap memfasilitasi. Pokoknya jangan takut soal logistik," tandasnya.

Pada kesempatan itu, Kang Emil pun menegaskan dukungan pada seniman budayawan Jawa Barat akan dimaksimalkan asalkan untuk kemajuan kebudayaan Jawa Barat.

Kang Emil pun menyebutkan pihaknya memiliki ribuan naskah nadoman (dakwah) yang ditulis oleh kakeknya Kyai Muhidin.

Ia pun menantang ISBI Bandung untuk bisa menyiapkan para sinden yang bisa menembangkan naskah nadoman tersebut dengan langgam pupuh Dangdanggula.

Baca Juga: Ribuan Buruh Bakal Kepung Gedung Sate dan PTUN Bandung Kamis 12 Mei 2022, Begini Langkah Polisi

"Saya minta pada bu Rektor ISBI untuk menyaipkan para sindennya. Namun sebelumnya, ribuan naskah nadoman ini akan digitalisasi terlebih dahulu agar bisa dipelajari oleh kalangan milenial dan tidak menjadi naskah kusam," paparnya.

Sementara menanggapi keinginan Gubernur Jabar tersebut, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar, Benny Bachtiar menyebutkan akan menggelar kegiatan kebudayaan termasuk silaturahmi atau dengan seniman budayawa Jawa Barat.

Salah satu kegiatan yang akan digelar dalam wajtu dekat ini yakni festival seni budaya Jawa Barat.

"Insya Allah pada bulan Agustus atau September kami akan menggelar festival seni budaya Jawa Barat," katanya.

Menurut Benny, kaitan dengan pariwisata, persyaratan ideal pariwisata ini ada lima, yakni aksibilitas, aktvitas, atraksi, akomodasi dan amenitas. Untuk atraksi ini, kata dia, yang mengisi dan memeriahkan adalah para seniman budayawan.

Baca Juga: Core Values BUMN Apa Saja? Ini Penjelasan Nilai-nilai Utama BUMN Persiapan TKD dan Core Values BUMN 2022

"Untuk mengisi atraksi ini perlu ada diskusi dan dialog dengan para seniman budayawan. Mudah-mudahan pemerintah bisa memfasilitasinya," ujar Benny.

Benny pun menyebutkan dari sikaturahmi seperti yang dilakukan oleh Mangle ini setidaknya akan memberikan motivasi pada seniman dan budayawan yang selama dua tahun ini vakum akibat pandemi Covid-19 untuk melakukan dialog.

"Dari dialog-dialog ini akan mengkerucut apa saja yang dibutuhkan para seniman budayawan untuk diinformasikan pada pemerintah. Mudah-mudahan kami bisa memfasilitasinya," katanya.

Sedangkan tokoh dan budayawan Jabar, Uu Rukmana meminta seniman dan budayawan lebih kreatif dan inivasi menghasilkan karya-karya seni budaya. Menurutnya, para seniman budayawan Jabar harus lebih terbuka dan mampu memanfaatkan teknologi informasi.

"Seperti diketahui Gubernur Jabar siap membantu menganggarkan seni budaya, tinggal seniman dan budayawannya yang harus kreatif," tandasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler