Viral di Media Sosial Siswa Bintara Polri Digeser Siswa Gagal Merengek ke Presiden Jokowi dan Kapolri

30 Mei 2022, 17:50 WIB
Ilustrasi Calon Bintara Polri. /instagram.com/@rekrutmen_polri

 

GALAMEDIA - Viral di media sosial salah seorang yang mengaku siswa Bintara Polri bernama Farih Fadillah Nur Rizky (21), tiba-tiba digantikan oleh siswa yang gagal.

"Saya Farih Fadillah Nur Rizky, siswa Bintara Polri yang digagalkan. Yang terhormat kepada Bapak Presiden, kepada Bapak Kapolri, saya siswa Bintara Polri yang digagalkan ketika mau berangkat pendidikan," ujar Fahri dalam video yang beredar di media sosial, Senin, 30 Mei 2022.

Dalam video yang beredar di Instagram dan TikTok, tampak ia bersama ibundanya. Ia mengaku lulus seleksi Bintara Polri di Polda Metro Jaya dengan ranking ke-35 dari 1.200 pendaftar.

"Saya sudah Binmas selama 6 bulan dan ketika saya mau berangkat pendidikan nama saya digantikan orang yang sudah gagal," katanya.

"Saya memohon kebijaksanaannya kepada Bapak Presiden dan Bapak Kapolri Bapak Kapolda dan anggota Dewan untuk mengembalikan hak saya untuk berangkat pendidikan Bintara Polri," lanjutnya.

Fahri seraya merengek-rengek memohon kepada Presiden Joko Widodo, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hingga Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran agar mendapatkan haknya kembali mengikuti pendidikan Bintara Polri.

Baca Juga: Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Didakwa Terima Suap Rp 10 M, Terancam 20 Tahun Penjara

"Pada saat pengumuman Bapak kapolda sendiri yang bilang tidak ada yang digagalkan, tidak ada hal apapun pasti berangkat gelombang dua," katanya.

"Namun ketika gelombang dua ketika mau berangkat pendidikan, nama saya digantikan oleh orang yang gagal. Saya memohon kebijaksanaannya kepada Bapak Presiden Bapak Kapolri Bapak Kapolda tolong bantu saya," bebernya.

Ia juga mengungkapkan sudah berulang kali daftar polisi dan selalu gagal hingga di akhir masa usianya.

"Saya memohon minta kebijakannya saya sudah berjuang berbulan-bulan tapi tidak ada yang mau menolong saya. Sudah 4 tahun saya daftar polisi ini adalah umur terakhir saya maka tolong bantu saya hak saya perjuangan saya. Saya memohon mohon saya hanya rakyat biasa saya orang tua yang tidak punya. Tolong bantu saya," tandasnya.

Hasil pendalaman

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Zulpan membenarkan Farih Fadillah Nur Rizky (21) lulus seleksi Bintara Polri Tahun Angkatan (T.A) 2021 pada gelombang I.

"Yang bersangkutan sudah daftar calon siswa Bintara di Polda Metro Jaya sebanyak 3 kali sejak tahun 2019. Pada tahun 2019 yang bersangkutan dalam uji seleksi calon Bintara tidak memenuhi syarat pada taraf pemeriksaan kesehatan dengan diagnosis buta warna parsial," jelasnya.

Farih Fadillah kembali mengikuti seleksi pada 2020 dan dinyatakan gagal kembali dengan diagnosis buta warna parsial.

Kemudian pada 2021, Farih dinyatakan lulus pada gelombang I.

"Namun, berdasarkan surat dari Mabes Polri, sebelum peserta melakukan pendidikan ada kegiatan supervisi. Kemudian supervisi yang dipimpin ketua tim menemukan yang bersangkutan tidak memenuhi syarat dengan temuan buta warna parsial," ungkap dia.

Baca Juga: Patroli Udara Bersama Rusia, Untuk Pertama Kalinya China Kerahkan Jet Tempur J-16

Terkait hal itu Polda Metro Jaya melakukan pendalaman dengan melakukan pemeriksaan di tempat yang terakreditasi dan disaksikan oleh Kabid Dokkes dan Kabid Propam serta Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya.

"Sehingga pada Selasa, 25 Januari 2022, Polda Metro Jaya dalam hal ini, panitia, beserta orang tua atau wali yang bersangkutan melaksanakan pendalaman hasil temuan supervisi yang dilakukan di RS Polri," katanya.

Dari hasil pendalaman, Farih Fadillah tetap dinyatakan buta warna parsial, yang menjadi salah satu syarat utama.

"Ini yang membuat yang bersangkutan tidak bisa mengikuti pendidikan, karena ini syarat utama dari segi kesehatan bagi anggota Polri untuk tidak buta warna," tandasnya.***

 

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler