GALAMEDIANEWS - Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah terjadi gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 4,3 yang berpusat di darat pada jarak 19 km Barat Daya Kabupaten Garut dengan kedalaman 3 km, Rabu, 1 Februari 2023 pukul 22.57.21 WIB.
Guncangan gempa sesar garsela tersebut dirasakan beberapa warga Garut, bahkan sempat membuat warga panik dan berhamburan keluar dari rumahnya.
Baca Juga: UPDATE KEBAKARAN Ayam Geprek Pangeran Bandung, Ada Ledakan, Dua Orang Alami Luka Bakar
Baca Juga: HASIL 8 BESAR Thailand Masters 2023, INDONESIA Rontok, Fikri-Bagas Lolos ke Semifinal
Menanggapi kejadian tersebut, Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman mengatakan gempa sesar garsela dengan berkekuatan 4,3 SR itu merusak 495 rumah di Kecamatan Samarang dan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, sebagaimana yang dilansir Antara, Jumat, 3 Februari 2023.
"Kami sudah ada tim asesmen cepat, kaji cepat di lapangan, dari kaji cepat ini ditemukan data 495 rumah yang mengalami rusak ringan, sedang, maupun berat," kata Helmi Budiman kepada wartawan di Garut
Dikatakannya, Pemkab Garut telah mengirimkan tim untuk menangani korban bencana dan mendata jumlah kerusakan akibat gempa sesar Garsela pada Rabu malam, 1 Februari 2023 di Garut.
Baca Juga: PERSIJA Kudeta PERSIB dari Puncak Klasemen LIGA 1 Usai Kalahkan RANS Nusantara FC
Menurut dia, dari hasil penyelidikan yang dilakukan di lapangan, terdapat 495 rumah dan 8 gedung sekolah rusak, namun semuanya akan dilakukan validasi ulang, sehingga dapat diambil keputusan untuk persiapan rekonstruksi selanjutnya.
"Hari ini kami lakukan validasi, nanti akan ketemu jumlah kerugian berapa, kami akan melakukan rekonstruksi anggarannya berapa. Hari ini kalau tidak cukup, maksimal hari Senin, 6 Februari 2023 sudah ada hasilnya, termasuk apa yang harus kita lakukan," tambahnya
Dikatakannya, bencana gempa tersebut hanya menimbulkan kerugian materi namun tidak menimbulkan korban jiwa. Menurut dia, warga yang dilaporkan terluka ternyata keseleo akibat panik akibat gempa.
Baca Juga: KEBAKARAN Ayam Geprek Pangeran BANDUNG Sore Ini, Api Membumbung Tinggi
Baca Juga: Detik-detik KEBAKARAN Ayam Geprek Pangeran Bandung, Diskar PB Kerahkan Mobil Pemadam
"Korban jiwa tidak ada, ada yang panik kemudian lari, terkejut dan kakinya keseleo," katanya.
Ia menyebutkan, warga yang terdampak gempa tersebut sebanyak 1.531 jiwa atau 450 KK terdampak gempa di dua kecamatan yang saat ini ditangani pemerintah.
"Untuk jumlah jiwanya cukup banyak yaitu 1.531 jiwa, di dua kecamatan, yakni Samarang dan Pasirwangi," ujarnya ***